Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Respon Kekecewaan Jojo, Kevin hingga Melati Daeva setelah Tim Indonesia Dikeluarkan dari All England

sejumlah pebulu tangkis Indonesia, mulai dari Jojo hingga Kevin Sanjaya meminta pertanggung jawaban dari BWF setelah dikeluarkan dari All England.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
zoom-in Respon Kekecewaan Jojo, Kevin hingga Melati Daeva setelah Tim Indonesia Dikeluarkan dari All England
badmintonindonesia.org
Jonatan Christie 

TRIBUNNEWS.COM - Respon kompak dikeluarkan oleh pebulu tangkis Indonesia yang dikirim ke ajang bergengsi All England 2021.

Mulai dari Jojo (Jonatan Christie) hingga Anthony Ginting memberikan respon kekecewaannya setelah kontingen Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021, Kamis (18/3/2021).

Kontingen Indonesia dikeluarkan secara paksa dari All England 2021 karena dalam penerbangan dari Istanbul Turki ke Birmingham berada dalam satu pesawat bersama penumpang yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Penjelasan BWF Soal Ditariknya Tim Indonesia dari All England: Aturan Pemerintah Inggris

Baca juga: Marcus Fernaldi kecewa Tim Indonesia Dipaksa Mundur Dari All England. Pertanyakan Keadilan

Hasilnya, seluruh atlet dan oficial tim Indonesia harus menjalani masa karantina isolasi selama 10 hari.

Kondisi ini membuat The Minons dkk tak bisa melanjutkan perjuangan mereka di All England 2021.

Keputusan tersebut merupakan mutlak dari pemerintah Inggris. BWF sendiri hanya dapat mengikuti peraturan pemerintah setempat.

Tak pelak, situasi tersebut membuat seluruh atlet Indonesia kecewa dan meminta pertanggung jawaban dari BWF.

Berita Rekomendasi

Respon tersebut diunggah lewat akun instagram resmi sejumlah pebulu tangkis Indonesia.

Baik Anthony SInisuka Ginting, Melati Daeva, Jonatan Christie, hingga Kevin Sanjaya menuliskan caption yang serupa

"BWF harus bertanggung jawab!," tulisnya.

Sedangkan BWF sendiri telah merilis pernyataan resmi terkait dipaksa mundurnya The Minions dkk.

"Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan Bulutangkis Inggris dapat mengonfirmasi bahwa sejumlah pemain dan anggota tim dari tim Indonesia telah dihubungi oleh layanan Tes dan Penelusuran National Health Service (NHS) Pemerintah Inggris dan diharuskan untuk mengisolasi diri dengan segera. efek.

"Sesuai dengan persyaratan Pemerintah Inggris, seluruh tim akan mengisolasi diri selama 10 hari sejak tanggal penerbangan masuk setelah seseorang yang melakukan perjalanan dalam pesawat dinyatakan positif COVID-19," tulis BWF melalui laman resminya."

"Semua pemain Indonesia tidak akan dapat bertanding di putaran turnamen saat ini atau selanjutnya dan oleh karena itu telah ditarik dari YONEX All England Open 2021"

Keputusan yang ditetapkan oleh pemerintah Inggris dan BWF jelas menajdi kerugian besar bagi Jojo dan kolega.

Mengingat pada hari pertama penyelenggaraan All England, sejumlah andalan Tanah Air mampu meraih kemenangan.

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menjadi wakil Indonesia pertama yang tampil.

Ganda putra Merah-Putih ini berhasil mengalahkan Matthew Clare/Ethan Van Leeuwen dari Inggris dengan skor 21-12, 19-21, 21-9.

Di sektor tunggal putra Indonesia ada Jonatan Christie. Dia berhasil ke babak kedua usai menyingkirkan tunggal putra Thailand, Kunlavut Vitidsarn, dengan skor 21-13, 24-22.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga lolos ke babak kedua. Dia mengatasi perlawanan sengit Ben Lane/Sean Vendy dari Inggris lewat rubber game 21-18, 19-21, 21-19.

Selebihnya, Fajar/Rian, Praveen/Melati, maupun Anthony Ginting gagal mentas dikarenakan kalah WO.

(Tribunnews.com/Giri)

Berita terkait hasil All England 2021

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas