Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Greysia Polii Ungkap Jawaban Mengagetkan BWF Saat Tim Indonesia Lapor dapat Email dari NHS

Greysia mengatakan bahwa BWF tidak akan tahu apabila tim bulu tangkis Indonesia tidak melapor soal instruksi melakukan isolasi mandiri itu.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Greysia Polii Ungkap Jawaban Mengagetkan BWF Saat Tim Indonesia Lapor dapat Email dari NHS
DOK. BWF
Logo BWF . 

"Kedua kalau kami suspected (dicurigai), menurut aturan harus diisolasi semua dong, berarti harus ditunda, setidaknya ditunda pertandingannya, atau All England yang dihentikan."

"Ketiga adalah ganti rugi. Kita sudah dateng, gak bisa main, dipulangkan, berarti kan harus ada yang diganti bukan cuma minta maaf."

Greysia Polii (kiri) dan Praveen Jordan (kanan) berbicara kepada Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosiana Silalahi, dalam acara Kamar Rosi pada Rabu (24/3/2021).
KOMPAS TV
Greysia Polii (kiri) dan Praveen Jordan (kanan) berbicara kepada Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosiana Silalahi, dalam acara Kamar Rosi pada Rabu (24/3/2021).

Soal penundaan turnamen, Greysia beralasan bahwa pemain negara lain juga harus diisolasi karena berinteraksi dengan para pemain Indonesia yang "dicurigai".

Lebih-lebih, ada tiga wakil Indonesia yang sudah bertanding, yaitu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Jonatan Christie, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Greysia mempertanyakan sikap BWF untuk tidak menghentikan pertandingan Ahsan/Hendra meski mereka sudah tahu The Daddies juga merupakan suspect Covid-19.

Baca Juga: Marcus Fernaldi Tolak Permintaan Maaf BWF dan Tuntut Pertanggungjawaban untuk Ajang Mendatang

Praveen menguatkan pendapat Greysia bahwa akan lebih adil apabila turnamen All England 2021 dihentikan.

Berita Rekomendasi

Juara All England dua kali tersebut melihat bahwa penampilan tiga wakil Indonesia sudah cukup untuk membuat turnamen dihentikan.

"Walaupun kita gak ada contact, tetapi shuttlecock kan berpindah, kadang kita pegang nanti lawan yang pegang," kata Praveen.

"Kalau kita yang terindikasi, kita kan pegang kok dan dipegang sama dia juga, terus bedanya kenapa dia masih bisa main sementara kita bisa main?" imbuhnya.

Baca Juga: Terkait Insiden All England Open 2021, Inggris Tegaskan Tak Ada Diskriminasi

Kekecewaan pemain Indonesia semakin besar karena mereka telah menunjukkan iktikad baik dengan mematuhi aturan kesehatan di Inggris.

Soal email dari NHS misalnya, Greysia mengatakan bahwa BWF tidak akan tahu apabila tim bulu tangkis Indonesia tidak melapor soal instruksi melakukan isolasi mandiri itu.

"Tahu gak BWF pertama bilangnya apa? 'Wah kalau kalian tidak kasih tahu ini kita gak akan tahu'. Berarti kan ada celah untuk tidak memberi tahu dan terus bertanding," kata Greysia.

Namun, tim Indonesia memilih untuk melapor.

Halaman
123
Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas