Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Indonesia Gugat BWF, Ketua Umum KOI Berharap ke Depan Tak Terjadi Masalah Serupa

Gugatan itu diketahui terkait imbas tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England. 

Editor: Willem Jonata
zoom-in Indonesia Gugat BWF, Ketua Umum KOI Berharap ke Depan Tak Terjadi Masalah Serupa
tribunnews.com/abdul majid
Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC) Raja Sapta Oktohari saat diwawancarai di kantor KOI, Senayan, Jakarta, Rabu (10/3/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com - Ferryal Immanuel

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Sapta Oktohari angkat bicara mengenai gugatan Indonesia terhadap Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Gugatan itu diketahui terkait imbas tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England

"Jadi gugatan itu merupakan sebuah tekanan kami, terhadap Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), yang hingga saat ini BWF belum mengaku bahwa mereka bersalah," ucap Raja, Rabu (24/3/2021). 

Ia mengatakan kerugian dan sesuatu hal yang telah dirasakan oleh tim bulutangkis Indonesia harus ada yang mempertanggungjawabkan. 

Baca juga: Tanggapan Menpora Zainudin Amali Soal Adanya Warganet yang Mengancam BWF

Baca juga: Buntut Kontroversi Service Judge Laga Ahsan/Hendra di All England 2021, BWF Tak Tinggal Diam

Baca juga: Marcus Gideon Tak Terima BWF Sekadar Minta Maaf, Khawatir Insiden Terulang di Event Berikut

BWF, menurut dia, tidak boleh bersembunyi di balik sebuah regulasi di Inggris, yang memang sudah ada sebelum masalah ini. 

Jadi, BWF tidak hanya meminta maaf kepada tim Indonesia, melainkan harus menjelaskan secara rinci mengenai kesalahan dan memberikan informasi secara rinci konsekuensi yang harus diterima. 

Berita Rekomendasi

"Hal ini harus disuarakan, supaya ke depannya tidak terjadi masalah yang sama," ucap Raja

Ia menjelaskan saat ini sudah meminta izin dengan ketum PBSI, Ketua Menpora dan berkomunikasi dengan beberapa stakeholder untuk mengirimkan surat mengenai kasus ini. 

"Kami sudah mendapatkan feedback dari NOC Inggris mengenai kasus ini akan tetapi BWF belum memberikan feedback kepada Indonesia," tutup Raja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas