Manfaatkan Teman Setim, Siasat Jitu Maverick Vinales Jadi Juara MotoGP Qatar 2021
Vinales memilih sabar sambil membuntuti rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang sama-sama terlempar pada awal balapan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengungkapkan siasat untuk menjadi pemenang dalam balapan MotoGP Qatar 2021.
Maverick Vinales sukses tampil dominan pada seri pembuka MotoGP 2021 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (28/3/2021).
Baca juga: Vinales Kaget Bisa Melesat di Tikungan, Ini Sosok yang Berjasa Setel Motor Hingga Bisa Asapi Ducati
Selama balapan berlangsung, Maverick Vinales tak langsung tampil agresif untuk memperebutkan tempat pertama.
Setelah start ke-3, pembalap Spanyol itu sempat terlempar di urutan ke-8 saat balapan dimulai.
Baca juga: Hal-Hal Menarik MotoGP Qatar 2021, Vinales Melesat, Joan Mir Dikolongi, Rossi Tenggelam
Dia memilih sabar sambil membuntuti rekan setimnya, Fabio Quartararo, yang sama-sama terlempar pada awal balapan.
Vinales dan Fabio Quartararo terus melesat maju dan berhasil mendekati rombongan pembalap Ducati yang menempati posisi 1-4.
Cara ini sengaja dilakukan Vinales karena tahu Quartararo memiliki kemampuan balap yang baik.
Selain itu, sosok berjulukan Top Gun itu sengaja membututi Quartararo untuk menjaga tingkat keausan ban.
"Saya cukup nyaman berada di belakang Fabio karena saya bisa melihat para pebalap Ducati tidak melesat jauh," tutur Vinales, dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Fabio mampu mengikis jarak dan saya berusaha untuk menghemat ban sebaik mungkin, terutama ban belakang," ucap dia lagi.
Baca juga: Valentino Rossi dan Penyakit Lama yang Kumat Lagi Saat Balapan
Aksi yang dilakukan Vinales ini bisa dikatakan sebagai slipstream karena terus menempel Quartararo.
Setelah sadar melihat peluang untuk menyalip, Vinales memacu motor M1 untuk melesat jauh.
"Melakukan slipstream bersama Fabio, kami mampu menjaga jarak. Saya memilih tidak mengambil banyak risiko," ucap Vinales.
"Ketika saya melihat mempunyai kesempatan untuk memacu motor dan menyalip Fabio, Johann Zarco, dan Francesco Bagnaia. Saat itu, saya melesat."