Morbidelli menilai bahwa pada saat ini, ia merasa seperti menjadi anak tiri yang tidak diperhatikan oleh Yamaha.

“Saya tahu saya tidak berada di puncak daftar Yamaha saat ini,” ungkap Morbidelli, dikutip dari laman Corsedimoto.

“Kami harus menganalisis semuanya dengan benar dan memahami apa yang terjadi. Kami berharap dapat segera menyelesaikannya," terang rider berkebangsaan Italia itu.

Morbidelli menyadari posisinya saat ini. Namun ia berharap agar masalahnya juga didengar oleh tim Yamaha.

"Jadi saya tidak tahu seberapa mendesak mereka akan menangani masalah ini. Saya harap mereka menganggapnya serius."

Apa yang diungkapkan oleh Morbidelli mengarah kepada kecemburuan yang dimiliki murid Valentino Rossi itu.

Bagaimana tidak, pabrikan Yamaha memilih untuk fokus terhadap Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

Di sisi lain, Valentino Rossi yang berada di tim satelit Yamaha mendapatkan perlakuan khusus.

Ketiga pembalap tersebut menggunakan YZR-M1 versi terbaru.

Rasa iri Morbidelli mungkin juga cukup beralasan karena ia satu-satunya pembalap yang menggunakan motor spek lama.

Terlebih dari itu, pada musim lalu, ia adalah pembalap terbaik Yamaha di MotoGP 2020, yang berhasil mengalahkan Vinales, Quartararo, dan Valentino Rossi.

Layak ditunggu bagaimana tim Yamaha menyikapi keluh kesah dari curhatan Franco Morbidelli.

Jadwal MotoGP Doha 2021, dilansir dari laman resmi MotoGP

Jumat (2/4/2021)