'Aprilia Adalah Italia, VR46 Juga Italia, Mengapa Tidak?'
Selama membela Aprilia, Valentino Rossi mempersembahkan dua gelar juara dunia di kelas 125cc dan 250cc.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Rumor kerja sama tim balap VR46 besutan Valentino Rossi dengan Aprilia pada MotoGP 2021 mendapat respons positif.
Aprilia menjadi salah satu pabrikan yang mencuri perhatian dalam tiga balapan pertama MotoGP 2021.
Baca juga: Kata Valentino Rossi Soal Aksi Kekasihnya Bongkar Kebobrokan Paddock
Melalui sang pembalap andalan yaitu Aleix Espargaro, Aprilia menjelma menjadi pabrikan yang cukup kompetitif pada awal musim ini.
Aleix Espargaro untuk sementara menempati peringkat keenam pada klasemen pembalap setelah secara berurutan finis di posisi 7, 10, dan 6.
Baca Juga: Pesan Hamilton untuk Rossi: Berhenti Fokus pada Lawan yang Lebih Muda
Hasil apik Aleix Espargaro membawa Aprlia menempati posisi keempat dalam klasemen konstruktur, mengungguli KTM dan Honda.
Hasil ini tentu merupakan peningkatan besar jika mempertimbangkan fakta Aprilia menjadi pabrikan juru kunci dalam lima musim terakhir.
Kemajuan ini di sisi lain menjadi modal apik bagi Aprilia menjelang rencana mereka untuk berdikari pada MotoGP 2022.
Sejak menurunkan tim ke MotoGP pada 2015, Aprilia mendompleng Gresini yang merupakan tim independen.
Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Honda Takkan Bisa Rebut Gelar Juara Dunia
Tak sekadar tim pabrikan, Aprilia juga dikaitkan dengan tim independen lain untuk posisi tim satelit mereka pada musim depan.
Selain Gresini, satu tim lain yang dirumorkan merapat ke Aprilia adalah tim VR46 yang merupakan besutan Valentino Rossi.
Potensi kerja sama Aprilia dengan VR46 terbuka setelah tim balap asal Tavullia, Italia, tersebut terancam gagal merapat ke Yamaha atau Suzuki.
Rumor kesepakatan tim VR46 sebagai tim satelit Aprilia mendapat respons positif dari legenda MotoGP, Loris Capirossi.