Zainudin Amali Siapkan Grand Desain Untuk Prestasi di Olimpiade 2032
Indonesia kini tengah disibukkan dalam mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia kini tengah disibukkan dalam mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032.
Bahkan keseriusan itu pun mendapatkan persetujuan dari pemerintah dengan munculnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2021 tentang panitia pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 yang ditetapkan pada 13 April lalu.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pun menginginkan apabila Indonesia terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, prestasi olahraga Indonesia juga bisa meningkat.
Untuk itu, seiring dengan persiapan penawaran tuan rumah Olimpiade 2032, pihaknya juga tengah mempersiapkan grand desain olahraga nasional yang di dalamnya terdapat program pembinaan yang baik.
“Sejalan dengan keinginan kita untuk menjadi tuan rumah olimpiade 2032. Oleh karena itu dengan grand design kita dalam pemetaan yang jelas, 10 tahun kedepan kita mempunyai target untuk dicapai,” kata Menpora.
“Terpenting tahapan kita itu sesuai dengan perencanaan kita dalam grand desain, kita menargetkan 10 besar di Olimpiade. Semoga itu bisa terjadi,” sambungnya.
Sementara itu, hadirnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2021 tentang panitia pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2032 yang ditetapkan pada 13 April lalu membuat pihaknya lebih khusus NOC Indonesia jadi lebih maksimal bertugas.
“Hari ini adalah hari kita melaksana kan tugas Keppres itu. Kami juga akan segera melapor kepada pengarah yang dipimpin oleh wakil presiden kita,” kata Menpora Amali.
“Kita jalan terus bahkan saya sudah sampaikan bahwa NOC sudah bergerak sebelum keppres karena kita tidak bisa menunggu, untuk perkembangannya nanti pasti kita informasikan kepada publik,” ujarnya.
“Kemenpora juga yakin NOC sangat bersungguh-sungguh untuk bekerja dengan baik. bagaimana tidak, sebelum keppres keluar, mereka sudah bekerja duluan,” pungkas Menpora.