Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Mandalika Racing Team SAG, Kemal Nasution menjelaskan alasan timnya belum bicara banyak di empat seri yang telah dijalani.

Terakhir dalam balapan di Sirkuit Algarve, Portugal pebalap Mandalika Racing Team SAG, Thomas Luthi finis di peringkat ke-17. Sementara rekan setimnya, Bo Bendsneyder yang selalu menyumbang poin di dua balapan terakhir gagal finis.

Menurutnya penampilan Thomas Luthi dan Bo Bendsneyder belum maksimal karena belum hadirnya tiga engineer yang masih belum bisa bergabung karena pandemi Covid-19.

“Kalau evaluasi tim ini kerja sudah baik, kalau ngomongin perfect ya tiga engineer kita belum bisa hadir yang dari Inggris, India dan Singapura belum bisa hadir karena pandemi,” kata Kemal kepada awak media saat ditemui di FX Senayan, Jakarta, Kamis (6/5/2021).

“Dari awal mereka belum gabung karena negara masing-masing punya aturan berbeda, tapi kita tetap bisa komunikasi lewat grup. Kita tetap diskusi. Walaupun dari jauh,” sambungnya.

Tak hanya itu kondisi pebalap juga masih ada masalah terutama Bo Bendsneyder yang mengalami cedera di bagian tangganya.

Sementara Thomas Luthi merasa kondisi motornya terutama di ban belum maksimal.

Ia berharap di musim depan keadaan membaik tim dalam keadaan maksimal sehingga bisa menunjukkan prestasi yang lebih baik terlebih adanya rencana Moto2 bakal digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia.

“Kalau menurut kita performa sekarang masih belum 100 persen, makanya kalau semua kumpul kita baru bisa lihat yang mana nih yang kurang. Dan kalau ada yang kurang bisa kita ganti, kalau sekarang kan kita belum bisa lihat yang mana yang kurang,” kata Kemal.

“Kami harap pandemi cepat hilang lah dan tahun depan kami bisa main di negara sendiri,” pungkasnya.