TRIBUNNEWS.COM - Keinginan legenda hidup UFC bernama Georges St-Pierre untuk bertinju mendapat sambutan hangat.

Georges St-Pierre mendapat respon positif dari petinju legendaris dunia, Oscar De La Hoya.

Oscar De La Hoya tak keberatan untuk kembali ke ring tinju dan bertarung dengan legenda UFC, Georges St-Pierre.

Sambutan hangat dari petinju berjuluk Golden Boy ini tentu menjadi kabar gembira bagi Georges St-Pierre.

Baca juga: Diisukan Lawan Khabib Nurmagomedov, Georges St-Pierre Malah Ingin Tinju dengan Oscar De La Hoya

GSP, panggilan dari Georges St-Pierre, sudah ngebet ingin bertinju dengan idolanya tersebut.

Namun, keinginan mereka berdua untuk berduel di ring tinju mendapat tentangan dari Presiden UFC Dana White.

Dana White keberatan kala GSP ikut-ikutan dalam ajang yang diselenggarakan pihak di luar UFC.

Sang presiden UFC ini memang masih memiliki kuasa atas GSP.

Baca juga: Ucapkan Selamat Pensiun pada Khabib, Conor McGregor Masih Sempat Sindir The Eagle

Pasalnya, eks petarung MMA berusia 40 tahun itu masih terikat kontrak dengan UFC.

Padahal, gelaran tinju yang melibatkan GSP di dalamnya akan dihelat oleh Triller, promotor yang tak ada hubungannya dengan UFC.

Eks petarung MMA itu mengungkapkan sendiri bahwa sang bos tak ingin dia bertinju dengan Oscar De La Hoya.

"Saya mengerti Dana tidak ingin saya bertinju," ungkap GSP dikutip dari Boxing Junkie.

"Namun, itu akan menjadi hal yang menyenangkan. Karena karier saya di dunia MMA sudah tamat."

"Saya berusia 40 tahun sekarang dan olahraga itu (MMA) adalah untuk anak-anak muda," sambungnya.