Nirmala Dewi: Jangan Minder dan Jangan Kalah Sebelum Bertanding
Timnas Basket Putri 3x3 Indonesia sudah tiba di Jakarta setelah latihan di GOR Cahaya Lestari Surabaya sejak 4 April lalu.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Basket Putri 3x3 Indonesia sudah tiba di Jakarta setelah latihan di GOR Cahaya Lestari Surabaya sejak 4 April lalu.
Rencananya, senin malam (24/5/2021) mereka dilepas Ketum PP Perbasi Danny Kosasih dan Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi sebelum bertolak ke Austria untuk menghadapi Kualifikasi Olimpiade Tokyo.
Pelepasan skuad Srikandi Indonesia itu diawali dengan makan malam bersama di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Dalam perjalanan ke Austria, Dyah Lestari dkk akan transit di Turki sebelum akhirnya tiba di Austria keesokan harinya. Di ajang ini, Timnas Basket Putri 3x3 Indonesia yang diperkuat Ayu Sriartha, Dyah Lestari, Nathania Orvile, dan Lea Kahol dengan pelatih July Wong serta Sherly Humardhani sebagai team delegate akan. Pertandingan sendiri akan dilaksanakan pada 26 hingga 30 Mei.
Dalam perburuan tiket Olimpiade, perjalanan para Srikandi Indonesia akan dimulai dengan melawan Amerika Serikat pada 27 Mei.
Setelah melawan Amerika di sore hari, malam harinya menantang Jerman. Usai rehat sehari, Dyah Lestari dkk menghadapi Uruguay di sore hari dan malam harinya kontra Prancis.
"Persiapan kita sudah 100 persen. Kita akan berusaha semaksimal mungkin karena kita tahu di pool kita itu bisa dibilang paling berat ya. Ada Amerika, Prancis dan lain-lain. Tapi saya katakan bahwa kita sudah komit akan berusaha semaksimal yang mereka (pemain) bisa," ungkap Coach July.
Salah satu pemain di skuad Timnas Basket Putri 3x3 Indonesia, Dyah Lestari bertekad keluarkan seluruh kemampuan di ajang ini. Dia tidak melihat siapa lawan yang dihadapi.
"Yang pasti berusaha memberikan yang terbaik dan maksimal untuk Indonesia. Di sana (Austria), kita juga akan mendapat pengalaman untuk ke depannya," tutur Dyah.
PP Perbasi memang tidak menargetkan muluk di ajang ini. Sadar lawan yang dihadapi tidak sepadan. Uruguay, Amerika Serikat, Prancis, dan Jerman adalah negara dengan kekuatan basket di atas Indonesia.
Karena itu, PP Perbasi inginkan ajang ini sebagai momen mencari pengalaman bertanding. Sebagai modal hadapi kejuaraan ke depan. Apalagi tidak lama lagi Indonesia akan tanding di SEA Games Vietnam akhir tahun ini.
"Kita tahu lawan yang kita hadapi tim tangguh, kemampuan mereka bisa dikatakan di atas kita. Tapi, kita tidak akan pernah tahu dimana level kita jika tidak mengukurnya dengan melawan tim-tim hebat itu. Jadi, jangan minder dan jangan kalah sebelum bertanding. Bawa bangga Indonesia," kata Nirmala Dewi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.