Tim Sepak Takraw Putri DKI Jakarta ke PON Papua Bakal Coret Lima Pemain
Pelatih PON sepak takraw putri DKI Jakarta, Abdul Gani terus membenahi strategi timnya jelang PON Papua, Oktober mendatang.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Tim Sepak Takraw Putri DKI Jakarta ke PON 2021, Abdul Gani terus membenahi strategi timnya jelang PON Papua, Oktober mendatang.
Ada dua fokus utama yang diperkuat olehnya yaitu servis dan bertahan.
Keduanya dimatangkan oleh Gani, agar dapat menghasilkan poin saat di kejuaraan nanti.
"Dalam takraw itu ada double dan kuadran. Keduanya mirip namun berbeda. Kemiripannya adalah penyerangan dimulai dari belakang. Saat lawan melakukan servis, pemain mesti kuat bertahan untuk membalikkan servis itu menjadi serangan bahaya," ujarnya.
Lanjutnya, pemainnya pun dilatih bagaimana mengolah bola, mulai dari menerima berbagai arah servis lalu menjadikannya sebagai umpan yang matang untuk rekan melakukan spike.
Gani menjelaskan, jika keduanya sukses dikuasai pemainnya, maka peluang meraih medali emas di PON nanti semakin terbuka.
Sementara itu, dari 12 pemain yang berlatih di pemusatan latihan saat ini, lima diantaranya akan tersisih, karena hanya akan ada tujuh pemain terbaik yang dibawa ke PON Papua nanti.
"Sesuai dengan kuota pemain. Dan saat ini semua pemain masih berpeluang untuk masuk. Jadi di pemusatan latihan pun tetap kompetitif, karena hanya akan ada tujuh pemain terbaik DKI Jakarta yang bertarung membawa nama baik Jakarta di PON Papua nanti," sambungnya.