Yayasan Harapan Papua Bersatu Ingin Kembangkan Olahraga dan Pendidikan
Sistem pendidikan di Indonesia masih menjadi sorotan lantaran belum sepenuhnya merata, khususnya untuk Indonesia bagian timur.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Toni Bramantoro
Laporan wartawan tribunnews.com/Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sistem pendidikan di Indonesia masih menjadi sorotan lantaran belum sepenuhnya merata, khususnya untuk Indonesia bagian timur.
Fasilitas sekolah yang kurang memadai membuat anak-anak di Indonesia bagian timur belum sepenuhnya mendapatkan pendidikan yang layak.
Khusus Papua, masih banyak anak-anak yang tidak memiliki akses ke sekolah yang baik, sehingga banyak anak Papua yang hijrah ke Pulau Jawa demi dapat ikut berkontribusi dan mengharumkan nama Papua dan Indonesia.
Untuk itu, sejumlah putra dan putri dari daerah Papua membentuk sebuah Yayasan bernama Harapan Papua Bersatu.
Mereka bersatu untuk mengharumkan tanah Papua dan Indonesia lewat bidang olahraga.
Ketua Yayasan Harapan Papua Bersatu, Dede Yakobus Pubudanang mengatakan pembentukan yayasan ini untuk merangkul generasi Papua di perantauan untuk berprestasi dibidang olahraga.
“Tapi sekarang kami tunjukan bahwa anak-anak Papua juga bisa mengharumkan nama Indonesia dan khususnya tanah Papua lewat bidang olahraga dan pendidikan,” kata Dede dalam keterangannya, (1/6/2021).
Dede bercerita awalnya sebelum Yayasan Harapan Baru Papua berdiri, mereka lebih dulu membentuk sebuah organiasi kecil bernama Papua Top Team.
“Untuk mewadahi dan memfasilitasi pemuda-pemudi Papua yang berkeinginan untuk berprestasi di bidang olahraga maupun akademik,” katanya.
Dede menyebut, ada sederet prestasi yang mereka dapat saat masih di Papua Top Team, salah satunya menjadi juara kickboxing di Seagames 2019.
Kemudian, sering menjuarai Mixed martial arts (MMA) atau seni bela diri campuran di dalam dan luar negeri.
“Makanya yayasan ini kami dirikan dan kami sudah terdaftar resmi di Kementerian Hukum dan HAM supaya kami bisa lebih berprestasi lagi dan mengharumkan nama Indonesia,” imbuh dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Yayasan Harapan Papua Bersatu, Yordan Hilapok menuturkan, meski membawa nama Papua, mereka tak menutup diri bila ada pemuda-pemudi dari daerah lain untuk bergabung di Yayasan Harapan Papua Bersatu.