Gagal Finish di Moto2 Catalunya, Pebalap Federal Oil Gresini Optimistis Raih Poin di Sachsenring
Fabio Di Giannatonio yang alami insiden tertabrak Hector Garzo di tikungan pertama untuk selesaikan dua lap terakhir
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Para pebalap Federal Oil Gresini Moto2, tak bisa menuntaskan balapan dengan hasil memuaskan di Moto2 Catalunya 2021, Minggu (6/6/2021).
Kekecewaan hadir di raut wajah Fabio Di Giannatonio yang alami insiden tertabrak Hector Garzo di tikungan pertama untuk selesaikan dua lap terakhir, sedangkan rekan se-tim Di Giannatonio yakni Nicolò Bulega berhasil menyentuh garis finis di posisi 17.
Meski Bulega terpaksa harus balapan dengan bagian pundak kanan masih cidera, ia tetap membalap dengan hati dan bertekad bisa masuk 10 besar.
Sayangnya pengaruh obat penghilang nyeri mulai memudar setelah berjalan beberapa lap, sehingga ia hanya bisa memastikan menyelesaikan balapan kali ini tanpa insiden.
Baca juga: Alami Insiden di GP Italia 2021, Pebalap Federal Oil Gresini Moto2 Tak Menyerah
“Sangat disayangkan bahwa Diggia ditabrak di sisa lap, padahal performa dua pembalap di Moto2 Catalunya 2021 menunjukkan bahwa semangat mereka begitu besar, konsisten membalap dengan hati untuk bisa membawa poin penting.” ujar Hasril Arsyad selaku Federal Oil Marketing General Manager.
Di Giannantonio seusai perlombaan, mengatakan hasil yang dia raih benar-benar memalukan, meskipun akhir pekan yang sangat menantang,.
"Kami melakukan pekerjaan dengan baik saat sesi latihan dan saat balapan. Kami bisa start baik kali ini, begitu juga akan mudah finis sepuluh besar dan membawa pulang poin, yang pastinya menggembirakan. Beberapa km jelang kibasan finis, sayangnya, pembalap memaksa masuk tikungan pertama dan menabrak saya dari belakang. Beruntung tak ada cidera fisik, tapi tabrakannya sangat keras,” kata dia.
Baca juga: HASIL MotoGP 2021 Hari Ini - Apesnya Quartararo Justru Jadi Berkah bagi Zarco dan Jack Miller
Di sisi lain Hasril punya harapan penuh terhadap Bulega untuk seri selanjutnya.
“Bulega sangat berusaha sekuat tenaga menahan nyeri akibat insiden dan bisa berfikir positif untuk bisa finis dan target masuk sepuluh besar.” tambah Hasril.
“Sangat disayangkan cidera bahu memengaruhi performa saya saat balapan. Setelah enam putaran pertama, efek dari painkiller memudar dan membuat saya tidak bisa membalap seperti yang diinginkan. Meskipun saya tidak punya kecepatan untuk naik podium, kami bisa memastikan untuk bisa masuk sepuluh besar. Sekarang saya harus konsentrasi pemulihan sehingga bisa 100% bugar untuk hadapi dua balapan berikutnya.” Lanjut Bulega.
Hasril berharap di Moto2 seri dua pekan mendatang di Sachsenring, Jerman (20/6) dan Assen, Belanda (27/6), Di Giannatonio dan Bulega bisa lekas pulih dan bertekad membuat bangga para konsumen dan penggemar Federal Oil Gresini Moto2 di Indonesia.