TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyambut baik dan mengapresiasi mengenai rencana Touring Ekspedisi Jelajah Kebangsaan Wartawan (JKW). Pelaksanaan keliling nusantara dilakukan wartawati Yanni Krishnayanni.

“Terima kasih sudah mampir ketempat kami. Berkaitan jelajah kebangsaan ini, kami sambut baik dan apresiasi apa yang diprakarsai PWI Pusat,” kata Menpora Amali saat menerima audiensi Ketua PWI Pusat Atal S Depari bersama jajaran pengurusnya di Kemenpora, Jakarta, Kamis (10/6/2021).

Menpora Amali juga menyemangati dan berpesan agar Yanni dapat terus menjaga kesehatan agar tujuannya tersebut dapat sukses dan lancar.

Ia berharap wanita yang kini menginjak usia 51 tahun itu dapat menyempatkan diri melihat pembinaan atlet dalam perjalanan ke setiap daerahnya.

“Di samping berjelajah dan menulis, Bu Yanni bisa informasikan situasi tentang pembinaan atlet ketika berkunjung ke suatu daerah. Misalnya perlu data berkaitan keolahragaan, silakan koordinasi. Saya sambut gembira dan apresiasi. Tetap jaga kesehatan ya,” ujar Menpora Amali.

Dalam pertemuan itu, juga berdiskusi mengenai Grand Design Olahraga Nasional.

Grand design ini, disusun menyusul adanya arahan Presiden Joko Widodo untuk mereview kembali pola pembinaan olahraga sehingga dapat meningkatkan prestasi olahraga Nasional.

“Grand design ini kami diskusikan bersama stakeholder terkait dan akademisi, guru besar, serta praktisi olahraga. Selain itu, daerah juga dilibatkan dalam hal ini. Saat Haornas kemarin, ada tiga tema besar yang diusung yaitu sport science, sport tourism, dan sport industry,” terang Menpora Amali.

Sebelumnya, Ketua PWI Pusat Atal S Depari menyampaikan, Yanni rencananya akan memulai jelajahnya pada 17 Agustus nanti.

Dia akan berangkat dari Jakarta ke Sabang hingga Merauke dengan menempuh sekitar 17 ribu kilometer. Selain itu, Yanni juga akan mendaki 7 gunung tertinggi.

“Bu Yanni nanti akan naik motor keliling Indonesia. Kedatangannya nanti akan disambut  pengurus PWI setempat saat tiba di lokasi. Perjalanan berakhir kembali ke Jakarta, rencananya 22 Desember, jadi sekitar empat bulan perjalanan. Saya kira kita harus melahirkan putri yang luar biasa ini untuk menjelajah Indonesia,” pungkas Atal.