Timnas Basket Indonesia Memulai Perjuangannya di Kualifikasi Jendela III Grup A FIBA Asia Cup 2021
Timnas Basket Indonesia akan memulai perjuangan di Kualifikasi Jendela III Grup A FIBA Asia Cup 2021 pada 16-20 Juni di Filipina.
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Timnas Basket Indonesia akan memulai perjuangan di Kualifikasi Jendela III Grup A FIBA Asia Cup 2021 pada 16-20 Juni di Filipina.
Disana, Pasukan Merah Putih akan bertanding tiga kali. Masing-masing melawan Thailand, Korea Selatan, dan Filipina.
Pertarungan akan dimulai dengan melawan Korea Selatan pada 17 Juni 2021. Sehari kemudian bertanding melawan tuan rumah Filipina (18 Juni 2021). Terakhir, mereka akan bertemu Thailand (20 Juni 2021).
Manajer Timnas Basket Indonesia, Maulana Fahreza Tamrella mengatakan, para pemain siap memberikan hasil maksimal di setiap pertandingan. Sekalipun untuk menaklukkan lawan tidak mudah karena sudah memiliki kualitas tingkat dunia.
"Kita akan berikan perlawanan sengit, baik lawan Korea dan Filipina. Bisa mencuri poin dari dua games itu alangkah baiknya itu target optimistis, kemudian kalahkan Thailand itu target realistis,” ungkap Mocha, sapaan karib Maulana Fahreza Tamrella, Jumat (11/6/2021).
Pada pertemuan sebelumnya, Timnas Indonesia pernah mengalahkan Thailand. Tepatnya pada 28 November 2020 dengan skor 96-70. Sementara melawan Korea takluk 109-76 dan menyerah 70-100 kepada Filipina.
Timnas Indonesia menuju Filipina dengan kekuatan 12 pemain. Mereka adalah Andakara Prastawa, Hardianus Lakudu, Widyanta Putra Teja, Abraham Damar Grahita, Agassi Yeshe Goantara, Arki Dikania Wisnu, Govinda Julian Saputra, Kevin Yonas Argadiba Sitorus, Juan Laurent Kokodiputra, Lester Prosper, Vincent Rivaldi Kosasih, dan Muhammad Arighi. Mereka dirilis Jumat sore di Jakarta. Selama di Filipina, mereka ditemani 12 orang ofisial tim.
Dijelaskam Mocha, para pemain dan ofisial berangkat secara bertahap. Rombongan pelatih dan ofisial akan berangkat pada Sabtu (12/6), sedangkan pemain berangkat sehari setelahnya atau Minggu (13/6). Sebelum berangkat, mereka menjalani tes Swab PCR dan dijadwalkan menjalani tes serupa setibanya di Filipina.
"Filipina memberikan keringanan kepada seluruh tim tidak karantina. Jadi setiba disana kita akan persiapan selama tiga hari lalu tanding dan tanggal 21 kita akan kembali ke Tanah Air kemudian menjalani karantina, setelah itu masuk pelatnas lagi,” ucap Mocha.
Pelatih Timnas Basket Indonesia, Rajko Toroman menegaskan, anak asuhnya akan berjuang ekstra keras di Filipina agar tidak mengulangi hasil negatif di pertemuan sebelumnya. Mereka ke Filipina bertekad tidak bikin kecewa. Keyakinan itu muncul menyusul gabungnya pemain naturalisasi Lester Prosper. Situasi ini akan jadi pembeda dibanding windows pertama. "Kami berangkat ke Filipina untuk memberikan mereka perlawanan yang lebih ketat lagi,” tukas Coach Rajko Toroman.
Sementara itu, saat pengenalan skuat Timnas selain Mocha, Coach Rajko, dan Kapten Timnas Arki juga tampak Ketum PP Perbasi, Danny Kosasih, Sekjend PP Perbasi Nirmala Dewi, Waketum Bidang Pembinaan dan Prestasu PP Perbasi George Dendeng. Juga tampak Vice President Bank Mandiri, Dewa Kadek Indrawan.
"Kita berharap di Manila mendapatkan hasil maksimal. Dengan support dari Bank Mandiri diharapkan mendapatkan hasil manis buat kita semua," jelas Danny Kosasih.
Vice President Bank Mandiri, Dewa Kadek Indrawan mengatakan, Bank Mandiri memiliki ketekadan bulat mendukung perkembangan bola basket nasional.
"Sebagai kepanjangan tangan dari BUMN yang punya semangat khusus, Bank Mandiri terus mendukung sepenuh hati dan semaksimal mungkin demi perkembangan bola basket Indonesia. Kami berharap di Filipina mendapatkan hasil maksimal sehingga bisa menjadi modal di Fiba Asia Cup," ujar Dewa Kadek Indrawan.