TPP Pordasi DKI: Aryo Djojohadikusumo Lolos, Jadi Calon Tunggal
Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pengprov Pordasi) DKI Jakarta tuntas
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pengprov Pordasi) DKI Jakarta tuntas menjalankan tugas mereka dengan baik dan benar selama nyaris sebulan.
Dari dua nama yang muncul dan mendaftarkan diri, Aryo Djojohadikusumo dan Dicky Kamsari, akhirnya diputuskan Aryo-lah yang lolos sebagai calon tunggal karena memenuhi semua persyaratan. Dicky tak lolos karena tak memenuhi kelengkapan secara administrasi.
Ada lima poin kelengkapan administrasi yang tak dilengkapi yang diantaranya adalah, Dicky masih menjabat sebagai Ketua Pengprov Pordasi Bali dan ada persyaratan secara medis yang tak lengkap. Sementara Aryo lolos karena semua persyaratan bisa dipenuhi.
“Sesungguhnya kedua calon, Aryo dan Dicky sama-sama mampu memimpin Pordasi DKI Jakarta. Dan, keduanya pun sama-sama berpotensi untuk masuk sebagai pengurus Pordasi DKI. Tapi, tentunya Ketua itu kan hanya seorang jadi ya kami harus memilih,” ungkap A Huraera Nurhani, Ketua TPP, Rabu (23/6/2021).
Sejak pendaftaran calon ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta dibuka pada 1 Juni 2021, belum ada yang mendaftar.
Baru pada 15 Juni 2021, TPP yang terdiri dari: A. Huraera Nurhani, Robby F. Asshiddiqie (sekretaris), dan 3 orang anggota: Audy Tambunan, Herlan Matrusdi dan Andi Supriandi, menerima pendaftaran Aryo.
Sementara Dicky mendaftar pada 17 Juni 2021. Penambahan kekurangan dokumen Dicky baru diserahkan pada 21 Juni 2021 seiring dengan ditutupnya pendaftaran yang semula hingga pukul 16.00 WIB, diperpanjang hingga 18.00 Wib agar bisa menerima dokumen Dicky.
Setelah memeriksa dokumen kedua calon, akhirnya pada 21 Juni itu, tepat pukul 22.00 WIB TPP memutuskan hanya satu calon yaitu Aryo Djojohadikusumo yang memenuhi syarat sebagai calon Ketua Pengprov Pordasi DKI Jakarta untuk dapat dipilih berdasarkan Munaslub pada 6 Juli 2021 mendatang.
“Rencana kami Munaslub itu 6 Juli 2021, tapi kami melihat perkembangan situasi covid-19 juga, jika situasi memungkinkan, pastinya berjalan sesuai rencana awal. Mohon doa aja, Insya Allah semua lancar,” kata Huraera.