Kadispora Tangsel Singgung Perjuangan dan Beri Angin Segar kepada Atlet Tangsel
Wiwi Martawijaya menyesalkan pemberitaan dugaan keterlibatan pihaknya dalam kasus korupsi dana hibah KONI Tangsel 2019.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kadispora Tangerang Selatan, Wiwi Martawijaya menyesalkan pemberitaan dugaan keterlibatan pihaknya dalam kasus korupsi dana hibah KONI Tangsel 2019.
Selain meluruskan posisinya, yang tidak berada di dalam penyusunan anggaran dana hibah tahun 2019, Wiwi dengan tegas menyebut dirinya tidak menikmati dana aliran dana hibah tersebut.
Sebaliknya, Wiwi yang juga merupakan pembina IPSI Tangsel menjelaskan dirinya tidak akan mencoreng nilai-nilai olahraga demi mengambil keuntungan dari yang bukan haknya.
"Boro-boro dapat persenan, kalau kata orang mah saya tekor. Tanya saja, saat menang di POPDA dulu. Makanya kenapa menyudutkan kadispora," ujarnya.
Sementara itu, Wiwi menjelaskan fokusnya adalah memajukan pretasi atlet Tangsel, yang dibuktikan dengan raihan quattrick di kejuaraan Piala Olahraga Pelajar Daerah.
Sementara itu, dirinya pun tetap bersinergi dengan KONI Tangsel guna menjaga prestasi atlet Tangsel, khususnya di penganggaran dana hibah 2021, dimana kadispora sudah terlibat di dalamnya.
Meski dana hibah 2021 tertunda pencairannya, namun Wiwi memastikan akan mencairkan dana hibah KONI tahun 2021, namun dengan menunggu KONI Tangsel menunjuk pelaksana tugas, untuk menggantikan ketua KONI yang terjerat kasus korupsi, dimana dalam aturan dana hibah, harus ada penanggung jawab dana hibah tersebut.