TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengrov) WI, Gunawan Tjokro minta atlet wushu DKI Jakarta jangan puas dengan hasil gelar juara umum yang diraih pada Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri II/2021.

Dia meminta Christina Maria Gweneth Samudi dan kawan-kawan terus fokus menjalani latihan untuk menghadapi Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri III/2021 yang akan digelar November mendatang.

"Jangan pernah puas apa yang telah diraih di Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri II/2021. Terus tingkatkan latihan untuk bisa meraih prestasi lebih baik lagi pada Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri III/2021 yang akan menjadi ajang seleksi terakhir untuk mendapatkan tempat dalam Tim Nasional (Timnas) Wushu Indonesia pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, dimana Indonesia akan menjadi tuan rumah sehingga kira berharap Indonesia bukan saja berhasil sebagai penyelenggara tapi juga meraih prestasi yg gemilang," ungkap Gunawan Tjokro dalam acara pemberian apresiasi kepada atlet, pelatih dan wasit secara virtual, Minggu (27/6/2021) malam.

Keinginan Gunawan Tjokro ini cukup berasalasan. Pasalnya, Pengprov WI DKI Jakarta mempunyai visi untuk melahirkan atlet atlet wushu berkaliber internasional melalui program pembinaan berjenjang dan berkesinambungan serta menjalankan tata kelola organisasi secara baik.

Apresiasi senilai Rp3 juta per medali emas, Rp 2 juta untuk medali perak, dan Rp1 juta medali perunggu dan Rp 3 juta untuk pelatih ini diberikan Pengprov WI DKI Jakarta sebagai bentuk penghargaan atas upaya atlet dalam mewujudkan target Tim Wushu DKI Jakarta meraih gelar juara umum pada Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri II/2021.

"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh atlet dan pelatih yang telah berjuang untuk bisa menjadikan Tim Wushu DKI Jakarta menjadi juara umum. Dan, saya juga bangga peningkatan perolehan medali emas yang begitu tajam. Pada Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri I/2021 dimana Jawa Timur menjadi juara umum, DKI hanya meraih 15 emas pada saat itu sedangkan di Sirkuit Nasional Wushu Taolu Seri II/2021 bisa mencapai 29 emas. Ini luar biasa," jelasnya.

Sementara iru, Bapak Wushu Indonesia, IGK Manila memuji dan mengapresiasi transparansi pengelolaan organiasi yang dilakukan Pengprov DKI Jakarta. Dia berharap Pengprov WI lainnya bisa mengikutinya.

"Program pembinaan berjenjang dan berkesinambungan, apresiasi dan tata kelola organiasi yang transparan itu perlu diikuti Pengprov WI lainnya. Ke depan, prestasi wushu Indonesia harus lebih baik karena cabang olahraga (cabor) wushu termasuk dalam 14 cabor unggulan yang ditetapkan Kemenpora," katanya.