Jadwal MotoGP 2021, Live Trans7: M1 Kuat di Semua Lintasan, Fabio Quartararo Umbar Sesumbar
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menyebut evolusi pesat dari YZR-M1 membuatnya semakin pede untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2021
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNESW.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengumbar sesumbar seusai menyebut motor YZR-M1 mengalami evolusi pesat.
Fabio Quartararo dkk akhir pekan ini tidak memiliki agenda race alias libur balapan, Minggu (11/7/2021).
Seri ke-10 MotoGP 2021 baru akan berlangsung awal bulan Agustus, tepatnya pada MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (8/8/2021).
Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2021 - Fabio Quartararo vs Johann Zarco, Prancis Diambang Cetak Sejarah
Baca juga: Jadwal MotoGP 2021 Hari Ini, Lengkap Jam Tayang di Trans7 - Tak Sepantasnya Marquez Dipandang Remeh
Quartararo mengklaim bahwa evolusi M1 sangatlah luar biasa dibanding spek motor tahun-tahun sebelumnya.
Ia bahkan berani menyebut kuda besi pabrikan Yamaha itu bakal tampil kuat di semua lintasan sisa balapan MotoGP 2021.
Pembalap berjuluk El Diablo ini memiliki alasan kuat mengapa berani menyebut M1 bakal tampil digdaya pada 10 seri sisa musim ini.
"Motornya bekerja dengan sangat baik dan saya cukup yakin motornya akan bekerja di semua trek tahun ini," ujar Quartararo seperti yang dikutip dari laman Speedweek,.
"Mungkin kami akan kesulitan, tapi saya pikir motornya akan bekerja dengan bagus di semua trek," ujarnya lagi
“Tapi kami tidak pernah bertanya pada diri sendiri ‘haruskah kami mencoba hal baru’. Dan 2019 seperti ini, Anda bisa lihat perbedaan antara Qatar dan Portugal, treknya benar-benar berbeda," lanjutnya.
“Jadi ini berarti motornya bekerja dengan sangat baik dan saya cukup yakin motornya akan bekerja di semua trek tahun ini. Mungkin kami akan kesulitan, tapi saya pikir motornya akan bekerja dengan bagus di semua trek," imbuhnya.
Selain performa motor, Quartararo juga mengungkapkan hal yang membuatnya tampil kompetitif musim ini.
Quartararo mengatakan hal itu tidak terlepas dari motivasinya yang lebih besar untuk bisa maksimal di lintasan.
Ia bahkan berani sesumbar untuk menargetkan gelar juara dunia sebagai pencapaian tertingginya.
“Ketika Anda memenangi dua balapan pertama secara beruntun dengan keunggulan empat detik, Anda akan merasa hal itu terus berlanjut" sambung Quartararo.