Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

4 Atlet Panjat Tebing Terpapar Covid-19, Yenny Wahid: Varian Delta Cepat Sekali, 20 Detik Bisa Kena

Atlet dengan kondisi bugar saja bisa terkena meski hanya berpapasan selama 20 detik dengan penderita covid-19 varian delta.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in 4 Atlet Panjat Tebing Terpapar Covid-19, Yenny Wahid: Varian Delta Cepat Sekali, 20 Detik Bisa Kena
Tribunnews/Abdul Majid
Ketua Umum Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia (PP FPTI) Yenny Wahid saat diwawancarai setelah dilantik oleh KONI Pusat di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa (25/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PP FPTI, Yenny Wahid mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk hati-hati dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan saat kondisi seperti ini.

Imbauan itu dia serukan merujuk pada kasus Covid-19 yang menimpa keempat atlet panjat tebing Indonesia seusai berlaga di Kejuaraan Dunia di Swiss.

Baca juga: Pencetak Rekor Dunia Panjat Tebing Terpapar Covid-19 Seusai Harumkan Nama Indonesia di Swiss

“Bayangkan atlet top saja dengan kondisi prima, itu masih bisa terkena. Artinya, kita sebagai masyarakat biasa harus hati-hati dalam berbagai kegiatan kita,” kata Yenny saat dihubungi wartawan, Selasa (6/7/2021).

Baca juga: Persipura Depak Boaz Solossa, Ini Kronologi Tindak Indisipliner Si Pemain

Nafisa Adelia (8) saat latihan Wall Climbing bersama Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pekalongan di Alun-alun Kajen, Minggu (13/9/2020).
Atlet cilik panjat tebing Wall Climbing bersama Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Pekalongan di Alun-alun Kajen, Minggu (13/9/2020). (Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo)

Yenny pun menduga para atletnya terpapar Covid-19 varian delta yang pola penularannya sangat cepat.

Baca juga: Kronologi 4 Atlet Panjat Tebing Indonesia Terpapar Covid-19 Seusia Ikuti Kejuaraan Dunia di Swiss

“Dan namanya varian delta cepat sekali. Katanya, kasus Australia saja jika berpapasan (dengan orang terpapar Covid-19) 20 detik saja bisa kena. Ini yang menjadi perlu jadi perhatian kita betul,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yenny mengatakan kondisi keempat atlet panjat tebing Indonesia yang dinyatakan Covid-19 yakni Christina Glorya Purba, Alfian M. Fadjri, Veddriq Leonardo, dan Desak Made Rita KD kini tengah menjalani karantina mandiri di hotel Holiday Inn, Zurich.

Baca juga: Boaz Solossa yang Melegenda Dianggap Bak Menampar Muka Persipura

BERITA TERKAIT

Begitu juga dengan 12 orang lainnya yang dalam rombongan kontingen Indonesia harus menjalani karantina meskipun mereka tidak positif.

Rencananya, dokter dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) akan datang untuk memeriksa keadaan para atlet. 

Baca juga: Top! Atlet Panjat Tebing Veddriq Leonardo Kembali Harumkan Nama Indonesia di Swiss

“Masalahnya di sana susah mendapat obat-obatan tanpa resep dokter. Di sana tidak sembarangan mencari resep. Selain itu, mereka harus karantina 14 hari dan aturan itu tidak hanya untuk yang terpapar saja, tapi seluruh kontingen Indonesia karena dianggap kontak erat,” kata Yenny. 

Meskipun begitu, Yenny berharap kondisi para atletnya bisa berangsur pulih dan tidak ada masalah serius. 

“Harapannya saat PCR sudah negatif lagi. Kami juga terima kasih dengan Kemenpora dan Kemenlu yang gerak cepat membantu. Karena bingung di sana. Jadi saat dapat kabar langsung koordinasi,” harapnya.

Seperti diketahui, Veddriq Leonardo sukses mengharumkan Indonesia dengan menyabet medali emas speed putra dalam IFSC Climbing World Cup Villars.

Sementara itu, atlet Indonesia lainnya Kiromal Katibin juga membawa pulang medali yakni perunggu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas