Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kronologi 4 Atlet Panjat Tebing Indonesia Terpapar Covid-19 Seusia Ikuti Kejuaraan Dunia di Swiss

Yenny pun menduga para atletnya terpapar Covid-19 varian delta yang pola penularannya sangat cepat.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kronologi 4 Atlet Panjat Tebing Indonesia Terpapar Covid-19 Seusia Ikuti Kejuaraan Dunia di Swiss
dok. fpti
ILUSTRASI Atlet Panjat Tebing Indonesia. 

Ketum PP FPTI Yenny Wahid Ceritakan Kronologi nya yang Terpapar Covid-19

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum PP FPTI, Yenny Wahid mengatakan ada empat atlet panjat tebing Indonesia yang terpapar Covid-19 usai mengikuti kejuaraan dunia di Swiss.

Keempat atlet panjat tebing Indonesia yang dinyatakan positif Covid-19 yakni Christina Glorya Purba, Alfian M. Fadjri, Veddriq Leonardo, dan Desak Made Rita KD

Baca juga: Pencetak Rekor Dunia Panjat Tebing Terpapar Covid-19 Seusai Harumkan Nama Indonesia di Swiss

“Mereka itu baru mau pulang (ke Indonesia-red) setelah mengikuti kejuaraan panjat tebing di Villars. Tapi begitu besoknya akan pulang dan tes naik pesawat ternyata hasilnya positif 4 orang,” kata Ketua Yenny Wahid saat dihubungi wartawan, Selasa (6/7/2021).

Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid memberikan sambutan saat acara malam sahabat Wanadri di Jakarta, Rabu (26/2/2020). Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung, Wanadri menggelar Malam Sahabat Wanadri sebagai bentuk apresiasi terhadap tokoh, instansi pemerintah, maupun pelaku usaha yang telah berkontribusi dalam membangun bangsa, khususnya dalam pendidikan karakter dan lingkungan. Acara tersebut dihadiri sekitar 150 anggota dari 28 angkatan. TRIBUNNEWS/HO
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid memberikan sambutan saat acara malam sahabat Wanadri di Jakarta, Rabu (26/2/2020). Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung, Wanadri menggelar Malam Sahabat Wanadri sebagai bentuk apresiasi terhadap tokoh, instansi pemerintah, maupun pelaku usaha yang telah berkontribusi dalam membangun bangsa, khususnya dalam pendidikan karakter dan lingkungan. Acara tersebut dihadiri sekitar 150 anggota dari 28 angkatan. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

“Kemungkinan kena di airport atau tempat pertandingan tidak tahu. Sebab, mereka sempat transit di Turki. Kedua, mereka naik kereta dari Zurich dua jam, setelah itu naik bus. Bisa jadi kemungkinan kena di sana,” sambungnya.

Yenny pun menduga para atletnya terpapar Covid-19 varian delta yang pola penularannya sangat cepat.

Baca juga: Top! Atlet Panjat Tebing Veddriq Leonardo Kembali Harumkan Nama Indonesia di Swiss

“Dan namanya varian delta cepat sekali. Katanya, kasus Australia saja jika berpapasan (dengan orang terpapar Covid-19) 20 detik saja bisa kena. Ini yang menjadi perlu jadi perhatian kita betul,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

Kini, empat atlet yang dinyatakan positif beserta seluruh anggota kontingen Indonesia tengah menjalani karantina di Swiss.

Seperti diketahui, Veddriq Leonardo sukses mengharumkan Indonesia dengan menyabet medali emas speed putra dalam IFSC Climbing World Cup Villars.

Sementara itu, atlet Indonesia lainnya Kiromal Katibin juga membawa pulang medali yakni perunggu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas