Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hendra Setiawan Cerita Pengalaman Perdana Tes Covid Saliva: Rasanya Aman, Tidak Sakit

Hendra Setiawan menceritakan pengalaman perdananya menjalani tes Covid-19 dengan metode saliva

Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Hendra Setiawan Cerita Pengalaman Perdana Tes Covid Saliva: Rasanya Aman, Tidak Sakit
badmintonindonesia.org
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan menceritakan pengalaman perdananya menjalani tes Covid-19 dengan metode saliva.

Hal itu ia ungkapkan setelah Tim Bulutangkis Indonesia yang tiba di Tokyo pagi tadi langsung menjalani tes Covid-19 dengan cara tersebut.

Hendra pun menyebut bahwa tes Saliva dengan menggunakan air liur sangat nyaman terlebih dirinya beserta atlet lainnya yang tampil di Olimpiade bakal menjalani tes setiap hari.

“ni pertama kali saya tes saliva. Rasanya aman dan yang pasti tidak sakit,” kata Hendra Setiawan.

Hendra Setiawan usai vaksin kedua
Hendra Setiawan usai vaksin kedua (wartakotalive)

“Agak aneh ya karena biasanya tesnya kan dicolok hidung dan tenggorokan. Dengan ini lebih nyaman jadinya, apalagi di Kumamoto dan mungkin di Tokyo nanti kami ada tes setiap hari,” lanjutnya.

Hendra juga menyampaikan cara tes saliva yang menurutnya sangat mudah.

“Jadi kita tinggal buang ludah saja tapi tidak boleh berbusa. Nanti ada batas minimalnya tapi saya tidak tahu persisnya berapa. Sedikit sih yang pasti,” jelas Hendra.

Berita Rekomendasi

Seperti diketahui, Tim bulutangkis Indonesia yang tiba di Tokyo akan kembali terbang ke Kumamoto untuk menjalani karantina.

Hendra Setiawan berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana Ryanto sukses mengalahkan Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando dengan skor 21-16, 21-11 di turnamen internal PBSI, Jakarta, Selasa (24/6/2020).
Hendra Setiawan berpasangan dengan Pramudya Kusumawardana Ryanto sukses mengalahkan Mohammad Ahsan/Leo Rolly Carnando dengan skor 21-16, 21-11 di turnamen internal PBSI, Jakarta, Selasa (24/6/2020). (Dok: PBSI)

Di Kumamoto selain menjalani karantina mereka juga akan latihan selama 10 hari  dan setelah itu baru lagi ke Tokyo untuk melakoni pertandingan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas