Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hendra Setiawan Cerita Pengalaman Tes Covid Metode Saliva di Jepang: Tanpa Colok, Aman, Tidak Sakit

Jepang yang terhitung ketat dalam penanganan Covid-19, menerapkan tes metode Saliva bagi para atlet yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Hendra Setiawan Cerita Pengalaman Tes Covid Metode Saliva di Jepang: Tanpa Colok, Aman, Tidak Sakit
wartakotalive
Hendra Setiawan usai vaksin kedua 

Abdul Majid/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan menceritakan pengalaman perdananya menjalani tes Covid-19 dengan metode saliva.

Hal itu ia ungkapkan setelah Tim Bulutangkis Indonesia yang tiba di Tokyo pagi tadi langsung menjalani tes Covid-19 dengan cara tersebut.

Jepang yang terhitung ketat dalam penanganan Covid-19, menerapkan tes metode Saliva bagi para atlet yang bertanding di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca juga: Tim Bulutangkis Indonesia Tiba di Jepang Langsung Jalani Tes Saliva, Hasilnya Negatif Semua

Hendra pun menyebut bahwa tes Saliva dengan menggunakan air liur sangat nyaman terlebih dirinya beserta atlet lainnya yang tampil di Olimpiade bakal menjalani tes setiap hari.

“ni pertama kali saya tes saliva. Rasanya aman dan yang pasti tidak sakit,” kata Hendra Setiawan.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (badmintonindonesia.org)

“Agak aneh ya karena biasanya tesnya kan dicolok hidung dan tenggorokan. Dengan ini lebih nyaman jadinya, apalagi di Kumamoto dan mungkin di Tokyo nanti kami ada tes setiap hari,” lanjutnya.

Baca juga: Jelang ke Olimpiade, Herry IP: Kevin/Marcus Siap Tempur, Hendra Setiawan Ada Masalah di Kaki

Berita Rekomendasi

Hendra juga menyampaikan cara tes saliva yang menurutnya sangat mudah.

“Jadi kita tinggal buang ludah saja tapi tidak boleh berbusa. Nanti ada batas minimalnya tapi saya tidak tahu persisnya berapa. Sedikit sih yang pasti,” jelas Hendra.

Seperti diketahui, Tim bulutangkis Indonesia yang tiba di Tokyo akan kembali terbang ke Kumamoto untuk menjalani karantina.

Di Kumamoto selain menjalani karantina mereka juga akan latihan selama 10 hari  dan setelah itu baru lagi ke Tokyo untuk melakoni pertandingan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas