Kronologi Dimaz Muharri Kena Gugat CLS Knights di Pengadilan Surabaya, Buntut Dugaan Wanprestasi
Berikut ini kronologi kasus yang menimpa Dimaz Muharri yang digugat oleh mantan klubnya, Citra Lestari Surabaya (CLS) Nights.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kronologi kasus yang menimpa Dimaz Muharri yang digugat oleh mantan klubnya, Citra Lestari Surabaya (CLS) Nights.
Gugatan yang dilayangkan CLS Night perihal dugaan wanprestasi yang dilakukan oleh Dimaz Muharri.
Kasus tersebut telah terdaftar secara resmi dalam perkara nomor 365/ Pdt.G/2021 tepatnya di Pengadilan Negeri Surabaya.
Antonius Youngky Adrianto, S.H yang berstatus sebagai kuasa hukum Dimaz Muharri pun membeberkan secara lengkap kasus yang menimpa kliennya tersebut.
Sang kuasa hukum memulai kronologi yang menimpa Dimaz Muharri saat ia menjadi pemain Mikroskil Medan pada musim 2005-2006.
Pada musim tersebut, Dimaz mulai berkenalan dengan klub basket asal Surabaya bernamaNights.
Pada tahun 2007, Dimaz bersama sejumlah pemain Mikroskil Medan berpindah ke Surabaya, dibawa oleh Knights.
Hanya saja memang Dimaz belum bermain untuk Nights lantaran masih bermain dalam balutan jersey Universitas Surabaya.
Setahun berselang, Dimaz baru memutuskan bergabung dengan klub tersebut setelah adanya merger antar CLS dengan Knights.
Kontrak Dimaz secara berangsur mendapatkan perpanjangan kontrak dalam periode mulai tahun 2008 sampai dengan 2015.
Dalam periode tersebut, Dimaz juga memutuskan menikah dengan kekasihnya tepatnya pada tanggal 29 Juni 2013.
Setelah kontraknya habis, Dimaz kembali setuju menandatangani kontrak baru ketika disodori perpanjangan kontrak oleh CLS Knights.
Dimaz pun sepakat menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun dengan tim basketnya tersebut.
Di pertengahan waktu, Dimaz secara mengejutkan memutuskan mengundurkan diri lantaran faktor keluarga.