Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Olimpiade Tokyo 2020: Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Terus Dipantau Coach Naga Api

Coach Herry IP meminta Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra tak lengah menghadapi hasil undian bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Gigih
zoom-in Olimpiade Tokyo 2020: Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra Terus Dipantau Coach Naga Api
Instagram @herry_ip
Potret Herry IP sebelum kedua anak didiknya; Marcus/Kevin dan Hendra/Ahsan berlaga di final Indonesia Masters 2020. Coach Herry IP meminta Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra tak lengah menghadapi hasil undian bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020. 

Lalu ada pasangan yang berstatus kuda hitam asal Kanada, Jason Anthony Ho-Shue/ Nyl Yakura.

Tergabung dalam grup yang menantang, Minions dan Daddies tak lepas dari pengawasan langsung coach Herry IP.

Pelatih ganda putra Indonesia itu memberi wejangan agar kedua pasangan tak lengah di fase grup Olimpiade Tokyo 2020.

Pelatih yang akrab disapa Coach Naga Api itu menegaskan pada para pemain harus siap menghadapi hasil undian tersebut.

"Harus siap. Karena kami tidak bisa memilih hasil undian," ungkap Herry IP dikutip dari Sportfeat.

"Jadi, apapun hasilnya harus dihadapi," sambungnya.

Herry IP menjelaskan kesiapan itu dituntut ada karena saat ini peta kekuatan lawan tidak mudah baca.

Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat melawan rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada pertandingan semifinal Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Sabtu (18/1/2020). Ahsan/Hendra dipaksa bermain tiga set dan berhasil melaju ke final dengan skor 21-12 18-21 21-17. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat melawan rekan senegara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pada pertandingan semifinal Indonesia Masters 2020, di Istora Senayan, Sabtu (18/1/2020). Ahsan/Hendra dipaksa bermain tiga set dan berhasil melaju ke final dengan skor 21-12 18-21 21-17. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Berita Rekomendasi

Hal itu merupakan imbas dari lamanya turnamen libur akibat pandemi Covid-19.

Belum lagi beberapa tim sepeti China yang total tidak ikut bertanding di turnamen internasional.

Untuk itu, Coach Naga Api meminta Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra menajamkan fokus dalam sisa persiapan di Kumamoto, sebelum masuk Kampung Atlet di Tokyo.

"Masih ada sekitar dua minggu untuk meningkatkan fokus dan performa mereka," ujar Herry IP.

"Saya optimistis level maksimalnya bisa tercapai," lanjutnya.

Berita terkait Bulutangkis lainnya

(Tribunnews.com/Guruh) (Sportfeat/Nestri Yuniardi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas