15 Tower Disiapkan Untuk Akomodasi Atlet hingga Pelatih di PON XX Papua
Kemudian di Universitas, sekolah tinggi GKI gitsni di Abepura, sekolah tinggi di sentani. Sehingga, setelah PON bisa dimanfaatkan mahasiswanya.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya membangun 15 tower untuk akomodasi para atlet, pelatih dan official dalam gelaran PON XX Papua.
Hal itu disampaikan Basuki dalam keterangan pers terkait Persiapan Penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI di Papua melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/7/2021).
"Kami menyiapkan atau membangun 15 tower untuk tambahan akomodasi bagi atlet maupun official nanti," kata Basuki.
Selain itu, Basuki mengatakan, Presiden Jokowi melalui Menko PMK juga menginstruksikan 15 tower tersebut bisa terus dimanfaatkan setelah PON Papua menjadi rumah susun (Rusun).
Baca juga: Menteri PUPR: Venue Sepatu Roda, Panahan, dan Dayung Untuk PON XX Papua Progresnya 95 Persen
Sehingga, Basuki mengatakan pembangunan tower tersebut disesuaikan dengan kontruksi bangunan pemukiman.
"Rusun ini kami bangun untuk kebutuhan MBR, jadi masyarakat berpenghasilan rendah yang dikelola Pemkab, Pemkot," ucap Basuki.
Kementerian PUPR, kata Basuki, juga membangun rusun di kawasan Gereja di Jayapura. Kemudian di Universitas, sekolah tinggi GKI gitsni di Abepura, sekolah tinggi di sentani. Sehingga, setelah PON bisa dimanfaatkan mahasiswanya.
Baca juga: Nono Sampono Apresiasi Pihak Swasta Tangani Covid
"Kita juga membangun rusun di kawasan Markas Brimob di Koya, kemudian kita membangun rusun di kawasan tanah Polda Papua di Sentani. Ini harapannya semua pasca PON bisa dimanfaatkan," tambahnya.
Pembangunan rusun juga diperuntukan untuk ASN di Kabupaten Merauke, maupun ASN PUPR.
"Dengan perencanaan itu, 15 rusun tambahan yang bisa menampung kurang lebih 2.500 tempat tidur setelah PON bisa dimanfaatkan kembali sehingga tidak mubazir," jelas Basuki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.