Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport
UFC

Dustin Poirier Sebut Hal Ini Bikin Charles Oliveira Lebih Luar Biasa Ketimbang Khabib Nurmagomedov

Karena satu alasan, Dustin Poirier lebih menaruh respek lke Oliveira daripada Khabib .

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Dustin Poirier Sebut Hal Ini Bikin Charles Oliveira Lebih Luar Biasa Ketimbang Khabib Nurmagomedov
Stacy Revere/Getty Images/AFP
LAS VEGAS, NEVADA - 09 JULI: Dustin Poirier naik ke panggung selama upacara pertandingan UFC 264 di T-Mobile Arena pada 09 Juli 2021 di Las Vegas, Nevada. 

TRIBUNNEWS.COM - Khabib Nurmagomedov mungkin adalah petarung MMA yang belum pernah kalah.

Tapi buat petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, sosok Charles Oliveira lebih luar biasa.

Karena satu alasan, Dustin Poirier lebih menaruh respek lke Oliveira daripada Khabib .

Dustin Poirier baru saja menyelesaikan duel ketiga melawan Conor McGregor pada UFC 264 di Las Vegas, AS, Minggu (11/7/2021) pagi WIB.

Dalam pertarungan tersebut, Dustin Poirier sukses mendapatkan kemenangan lagi atas Conor McGregor.

Kali ini, kemenangan The Diamond itu didapat setelah McGregor mengalami cedera pada kaki kirinya pada ronde kesatu.

Baca juga: Dua Kaki Kanan-Kiri Conor McGregor Dibuat Rusak Dustin Poirier, Tulang Retak Sebelum Menjejak

Kemenangan itu makin menegaskan status Poirier sebagai penantang gelar nomor satu di divisi kelas ringan UFC.

Berita Rekomendasi

Poirier kini digadang-gadang untuk menghadapi juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira, meski wacana duel keempat dengan McGregor masih hangat.

Poirier sendiri menaruh respek besar kepada Oliveira.

Pujian diberikan Poirier kepada petarung asal Brasil itu karena perjuangan yang dilalui untuk menjadi juara di UFC.

Baca juga: Kejutan Laga UFC 264, Pakai Gaya Khabib Nurmagomedov, Conor McGregor Patahkan Kaki Sendiri

LAS VEGAS, NEVADA - 10 JULI: Conor McGregor dari Irlandia (kiri) mencoba tendangan melawan Dustin Poirier di babak pertama dalam pertarungan ringan mereka selama UFC 264: Poirier v McGregor 3 di T-Mobile Arena pada 10 Juli 2021 di Las Vegas , Nevada. Stacy Revere/Getty Images/AFP
LAS VEGAS, NEVADA - 10 JULI: Conor McGregor dari Irlandia (kiri) mencoba tendangan melawan Dustin Poirier di babak pertama dalam pertarungan ringan mereka selama UFC 264: Poirier v McGregor 3 di T-Mobile Arena pada 10 Juli 2021 di Las Vegas , Nevada. Stacy Revere/Getty Images/AFP (Stacy Revere / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP)

Jalur yang dilalui Oliveira tidak mulus meski digadang-gadang sebagai bintang baru kala direkrut UFC dengan rekor 12-0 pada 2010.

Setelah bergabung dengan UFC, Oliveira mengalami pasang surut karier dengan menelan kekalahan di antara kemenangan.

Oliveira merebut gelar juara kelas ringan UFC pada pertengahan Mei lalu dengan rekor pertandingan 19-8-1NC di UFC.

Keberhasilan petarung berjuluk berjuluk Do Bronx untuk bangkit dari tren negatif hingga akhirnya menjadi juara berbuah hormat Poirier.

Baca juga: Dendam Diejek Waktu Cedera, Mantan Juara Ini Girang Lihat Conor McGregor Patahkan Kaki Sendiri

"Dia bukan sekadar petarung di divisi ini yang kebetulan memiliki gelar," kata Poirier, dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie.

"Dia seorang pria yang berkali-kali bangkit setiap kali kalah, berjuang melalui kesulitan di dua divisi berbeda dan berada di UFC selama satu dekade."

"Dia bukan hanya seorang pria dengan gelar. Dia mendapatkan setiap ons emas yang dia miliki di sabuknya dengan pantas."

"Saya hanya memiliki respek terhadap orang-orang seperti dia," katanya menambahkan.

Poirier terlihat membandingkan Oliveira dengan juara kelas ringan UFC sebelumnya, Khabib Nurmagomedov, yang memiliki rekor tak terkalahkan di MMA.

Petarung berjuluk Diamond itu mengaku menaruh rasa hormat yang lebih besar kepada Oliveira daripada petarung tak terkalahkan.

Baca juga: UFC Vegas 31, Gaya Tarung Mirip Khabib, Islam Makhachev Bisa Habisi Dustin Poirier-Charles Oliveira

"Saya tidak mengenalnya secara personal, tetapi sejarah perjuangannya, saya tidak bisa membenci apapun yang telah dia lakukan," tutur Poirier.

"Itu luar biasa. Itu lebih sulit dilakukan daripada meraih rekor tidak terkalahkan. Sebab, Anda tidak pernah belajar tentang diri Anda sendiri dari sana."

"Anda belajar tentang diri Anda sendiri ketika kalah dan merangkak kembali ke puncak dan mendapat motivasi lagi.

"Saat itulah Anda mengetahui bahwa Anda adalah petarung sejati."

"Bukannya saya mengatakan orang-orang yang terkalahkan bukan petarung sejati, tetapi saya menaruh hormat kepada setiap orang yang kembali dari keterpurukan dan menjadi juara."

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas