Marciano Norman: Persiapan Venue PON Sudah 90 Persen Lebih
Marciano Norman kembali menjelaskan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 yang bakal bergulir pada 2-15 Oktober 2021.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman kembali menjelaskan persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 yang bakal bergulir pada 2-15 Oktober 2021.
Marciano Norman menjelaskan bahwa PON yang kini tinggal 80 hari lagi persiapannya sudah banyak kemajuan, salah satunya mengenai pembangunan venue yang sudah mencapai 90 persen lebih.
“Saya ingin melaporkan seluruh pesta dari pertemuan ini bahwa PON Papua tinggal 80 hari lagi. PON Papua ini berbeda dengan PON sebelumnya, karena PON Papua ini dilaksanakan di tengah pandemi covid-19, seharusnya Oktober 2020, tapi karena tidak memungkinkan jadi diundur satu tahun dan sekarang tinggal 80 hari lagi,” kata Marciano Norman dalam acara diskusi soal PON di FMB9, Rabu (13/7/2021).
“Perkembangan untuk kesiapan venue ada yang sudah 100 persen tapi ada yang masih 92-93 persen. Secara umum semuanya 90 persen lebih untuk kesiapan venue. Ada satu venue terakhir rugby seven sekarang dalam proses pengerjaan dan akhir September bisa selesai,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Marciano Norman juga menjelaskan bahwa pagelaran PON yang diadakan di tengah Pandemi Covid-19 membuat pihaknya mengarahkan agar para atlet dari 33 Provinsi agar mendapatkan vaksinasi Covid-19 sebelum berangkat ke Papua.
Arahan itu pun ia katakan sudah dilakukan oleh 33 kontingen tersebut.
Begitu juga dengan Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan agar masyarakat yang berada di sekitaran venue dan wisma atlet juga harus mendapatkan vaksin Covid-19.
Instruksi itu kini tengah dijalankan di bawah arahan Kemenkes dan ditargetkan akhir Agustus masyarakat di sekitar venue sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
“Ya kemarin kami baru saja menjalankan ratas tentang kemajuan persiapan PON XX yang langsung dipimpin Bapak Presiden. Atensi Bapak Presiden bahwa prokes secara ketat harus diterapkan baik itu bagi calon peserta yang akan datang dari masing-masing provinsi maupun tuan rumah, dalam hal ini bukan atlet saja tapi juga masyarakat yang tinggal di sekitar venue,” kata Marciano.
“Jadi informasi yang saya dapatkan vaksinasi 33 kontingen baik atlet dan ofisialnya, mereka sudah divaksin oleh Pemda masing-masing. Mereka mendapatkan prioritas di sana,” sambung Marciano.
“Karena kami ingin bahwa kontingen yang datang ke Papua juga sudah penuhi standar protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah. Jadi mereka juga datang ke Papua tidak bawa hal-hal yang berdampak buruk,” pungkasnya.