Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Menteri PUPR: Venue Sepatu Roda, Panahan, dan Dayung Untuk PON XX Papua Progresnya 95 Persen

Saat ini, kata Basuki, ada tiga venue olahraga yang masih dalam tahap pengerjaan. Namun, rencananya akan rampung paea akhir bulan Juli 2021

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Menteri PUPR: Venue Sepatu Roda, Panahan, dan Dayung Untuk PON XX Papua Progresnya 95 Persen
Dok. Kementerian PUPR/Kompas.com
Progres pembangunan venue PON XX Papua. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, lima dari delapan venue olahraga PON XX Papua telah rampung dikerjakan.

Saat ini, kata Basuki, ada tiga venue olahraga yang masih dalam tahap pengerjaan. Namun, rencananya akan rampung paea akhir bulan Juli 2021.

Hal itu disampaikan Basuki dalam keterangan pers terkait Persiapan Penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI di Papua melalui siaran kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Menteri PUPR: 5 dari 8 Venue PON Papua 100 Persen Telah Selesai

"Beberapa venue yang sedang dalam pelaksanaan dan diharapkan selesai pada akhir Juli karena progresnya sudah 95 persen yaitu arena Sepatu Roda, Panahan, dan Dayung di teluk Yutefa," kata Basuki.

Basuki juga optomistis bahwa seluruh venue olahraga akan segera rampung. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk gelaran PON pada Oktober 2021, mendatang.

"Sehingga sudah selesai semuanya venue yang ditugaskan Kementerian PUPR untuk dimanfaatkan pada PON Oktober nanti," ucapnya.

Baca juga: Ada Gelaran PON, Vaksin untuk Papua akan Ditambah

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan, bahwa saat ini Kementerian PUPR telah menyelesaikan pengerjaan di lima venue olahraga. Yakni, Aqutic untuk kolam renang berstandar internaional, Istora untuk beberapa cabang olahraga.

Lalu, venue kriket, lapangan Hockey outdoor dan Hockey indoor.

"Ini sudah selesai dikerjakan," tambah Basuki.

Ia menyebut, nantinya venue itu akan diserahkan ke Pemprov Papua untuk pemeliharaan dan pemanfaatannya.

"Jadi tidak perlu izin PUPR lagi," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas