Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Atlet Indonesia Jalani Tes Air Liur, Saban Petang Harus Serahkan Sampel

Lifter Eko Yuli menceritakan, begitu tiba di Bandara Narita, Tokyo tim Indonesia langsung menjalani tes Covid-19 dengan metode saliva.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Atlet Indonesia Jalani Tes Air Liur, Saban Petang Harus Serahkan Sampel
Dok. NOC Indonesia
Lifter Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020, Eko Yuli Irawan. 

Chef de Mission Rosan P Roeslani mengapresiasi dukungan fasilitas dan penyambutan dari KBRI Tokyo kepada Tim Olimpiade Indonesia.

Ia berharap, ada peningkatan prestasi dari para atlet dalam ajang Olimpiade Tokyo.

"Semoga ada peningkatan prestasi dari para atlet. Fokus kami menyemangati para atlet karena ini adalah Olimpiade yang penuh tantangan di tengah pandemi Covid-19 seperti adanya pembatasan dan lainnya," kata Rosan P Roeslani.

Duta Besar Heri Akhmadi dan Chef de Mission Rosan P Roeslani sempat berkunjung ke Athelete's Village Olimpiade Tokyo untuk berkeliling melihat tempat menginap para atlet.

Dubes Heri menyatakan, Athelete's Village menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Para atlet, lanjut Dubes Heri, dalam kondisi sehat dan bersemangat, siap mengikuti pertandingan dalam Olimpiade Tokyo.

Sebelumnya, rombongan tim bulu tangkis lebih dulu berangkat ke Jepang pada Kamis (8/7) untuk menjalani latihan di Perfektur Kumamoto. Pada Senin (19/7) tim bulu tangkis Indonesia akan bertolak ke Tokyo.

Berita Rekomendasi

Seluruh kontingen Indonesia yang berangkat sudah divaksinasi dan telah menjalani karantina dengan protokol kesehatan yang ketat sesuai aturan Tokyo Organising Committee of the Olympic and Paralympic Games (TOCOG).

CdM dan NOC Indonesia juga meningkatkan uji dengan tes Swab PCR selama tujuh hari beruntun, di mana hasil uji di hari ke-4 dan 30 jam sebelum keberangkatan wajib diserahkan ke pemerintah Jepang sebagai syarat keberangkatan.

Sementara itu, Liliyana Natsir turut mendoakan lifter Eko Yuli bisa mendapatkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

“Saya juga titip pesan juga ke teman-teman, kesempatan tidak datang dua kali. Untuk mas Eko (Yuli) semoga bisa dapat emas, karena sudah perak dan perunggu,” kata Liliyana.

Dia juga berharap tradisi emas Olimpiade tak hanya diraih cabang olahraga bulutangkis, tapi juga dari cabor yang lainnya.

"Kita doakan buat tradisi emas bukan dari bulutangkis saja tapi dari seluruh cabor juga bisa menyumbang medali yang terbaik,” ujarnya.(Tribun Network/jid/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas