Hasil Bulutangkis Olimpiade 2021: Praveen/Melati Selangkah Lagi ke Perempat Final
Hasil penyisihan ganda campuran Olimpiade 2021, Praveen Jordan/Melati Daeva menang dua set langsung atas Mathias Christiansen/Alexandra Boje.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Hasil laga penyisihan kedua ganda campuran Olimpiade 2021, Praveen Jordan/Melati Daeva menang dua set langsung atas Mathias Christiansen/Alexandra Boje, Minggu (25/7/2021) siang.
Laga Praveen/Melati vs Christiansen/Boje berlansgung sengit dalam dua set, bahkan ganda unggulan 4 dunia milik Indonesia itu harus rela terkejar disaat mereka sudah unggul jauh atas pasangan Denmark tersebut.
Namun pada akhirnya, Praveen/Melati berhasil mengakhiri drama atas Christiansen/Boje dan hampir memastikan langkah di perempat final
Praveen/Melati cukup menantikan satu set Yuta/Arisa (Jepang).
Kalau pasangan Jepang itu bisa meraih kemenangan satu set saja atas Somerville/Leung (Australia), Praveen/Melati sudah dipastikan tampil di perempat final Olimpiade 2021.
Di laga pamungkas penyisihan grup nanti, Praveen Jordan/Melati Daeva akan menghadapi Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Jalannya Pertandingan
Ganda campuran Indonesia mendominasi pada awal set pertama, Praveen/Melati unggul jauh 7-1 atas Christiansen/Boje.
Unggulan empat dunia ini pun menyudahi interval dengan mudah, selisih 7 angka dari Christiansen/Boje, 11-4.
Namun setelah itu, Praveen/Melati mulai goyah, Christiansen/Boje mampu mengejar ketertinggalan menjadi 13-12 sebelum akhirnya disamakan menjadi 14-14.
Drama kembali terjadi, kali di poin-poin akhir set pertama. Praveen/Melati sempat unggul 20-17, tapi berhasil disamakan Christiansen/Boje 20-20 dan jus.
Praveen/Melati akhirnya menyudahi set pertamadengan perolehan 24-22 dalam tempo 24 menit.
Drama tidak hanya terjadi ketika menyamakan kedudukan 20-20, Praveen/Melati dan Christiansen/Boje saling kejar-kejaran satu poin hingga akhirnya ganda campuran Indonesia memenangkan laga.
Pada set kedua, Christiansen/Boje mengambil alih permainan. Mereka langsung mencetak lima poin setelah melakukan serve.
Praveen/Melati coba mengejar ketertinggalan, mereka mampu memangkas defisi poin menjadi 3-5, sebelum pindah serve ke Christiansen/Boje.
Laga kian sengit, Praveen/Melati dengan upaya yang mereka lakukan mampu menyamakan poin menjadi 7-7. Tapi setelah challange yang mereka ambil, keberuntungan justru memihak Christiansen/Boje untuk menambah poin 7-8.
Namun setelah itu, Praveen/Melati berbalik unggul hingga interval pertama selesai 11-9.
Memasuki poin-poin akhir set kedua, Christiansen/Boje membalikkan keadaan dari Praveen/Melati menjadi 14-16.
Setelah itu, Praveen/Melati yang tertinggal 2 angka (16-18) dari Christiansen/Boje berhasil menyamakan kedudukan, bahkan pemenang All England 2020 itu berbaling unggul menjadi 19/18.
Christiansen/Boje sempat memberikan perlawanan saat Praveen/Melati sudah di ambang kemenangan 20-19.
Tapi pada akhirnya, Christiansen/Boje harus mengakui keunggulan Praveen/Melati dengan skor akhir 21-19 dalam tempo 24 menit.
Menurut laporan media Olimpiade berdasarkan statistiknya, laga berlangsung dalam kurun waktu 50 menit, menghabiskan 15 shuttlecock dan rally terpanjang 37 pukulan.
Berita terkait Olimpiade 2021
(Tribunnews.com/Sina)