Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Hasil Olimpiade 2021 - Raih Medali Perak, Eko Yuli Irawan Minta Maaf Belum Bisa Persembahkan Emas

Lifter senior Indonesia, Eko Yuli Irawan minta maaf karena gagal mendapat emas dan hanya meraih perak di Olimpiade Tokyo 2021.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Hasil Olimpiade 2021 - Raih Medali Perak, Eko Yuli Irawan Minta Maaf Belum Bisa Persembahkan Emas
Vincenzo PINTO / AFP
Peraih medali perak Indonesia Eko Yuli Irawan berdiri di podium untuk upacara kemenangan kompetisi angkat besi 61kg putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 25 Juli 2021 - Lifter senior Indonesia, Eko Yuli Irawan minta maaf karena gagal mendapat emas dan hanya meraih perak di Olimpiade Tokyo 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Eko Yulianto berhasil menambah perolehan medali kontingen Indonesia dalam gelaran Olimpiade Tokyo 2021.

Lifter Senior Indonesia itu mempersembahkan medali perak di Internasional Forum Jepang, Minggu (25/7/2021).

Ia turun di kelas 61kg putra yang harus puas berada di tempat kedua dengan mencatat angkatan 302kg.

Eko hanya kalah dari Li Fabin, lifter asal Tiongkok itu mendapatkan medali emas setelah mengangkat total 313 kilogram.

Sedangkan peraih medali perunggu ada Son Igor dari Kazakhstan.

Atlet Indonesia Eko Yuli Irawan bertanding dalam kompetisi angkat besi 61kg putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 25 Juli 2021.
Atlet Indonesia Eko Yuli Irawan bertanding dalam kompetisi angkat besi 61kg putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 25 Juli 2021. (VINCENZO PINTO / AFP)

Baca juga: Fakta Menarik Eko Yuli Irawan Persembahkan Medali Perak di Olimpiade Tokyo 2021

Baca juga: Sosok Eko Yuli Irawan, Manusia Rp 4,5 Milyar, Penyumbang Medali Perak Olimpiade Tokyo 2021

Dengan prestasinya mendapatkan perak ini, Eko Yuli tidak absen meraih medali dalam 4 Olimpiade terakhir yang diikutinya.

Rinciannya mendapat medali perak di 3 edisi terakhir Olimpiade Tokyo, Rio dan London sedangkan pada tahun 2008 di Beijing memperoleh perunggu.

Berita Rekomendasi

"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menjadi yang terbaik. Dan, kita mesti bersyukur dengan rezeki yang telah diberikan," kata Eko Yuli Irawan seperti rilis yang diterima Tribunnews.

“Saya minta maaf karena masih belum bisa mempersembahkan emas untuk Indonesia, sebagaimana cita-cita saya.” tambahnya.

Lebih lanjut, lifter berusia 32 tahun ini memberikan pandangannya terhadap ketatnya perlawanan dari Li Fabin yang merebut medali emas.

Itu bisa dilihat dari upaya Eko setelah sukses melakukan angkatan pertama Clean and Jerk seberat 165kg.

Dia memutuskan menaikkan beban hingga 12 kg menjadi 177kg pada angkatan kedua.

Hanya saja, penampilan Eko belum membuahkan hasil hingga angkatan ketiga.

Atlet Indonesia Eko Yuli Irawan bertanding dalam kompetisi angkat besi 61kg putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 25 Juli 2021.
Atlet Indonesia Eko Yuli Irawan bertanding dalam kompetisi angkat besi 61kg putra pada Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo International Forum di Tokyo pada 25 Juli 2021. (VINCENZO PINTO / AFP)

"Setelah sukses angkatan pertama Clean and Jerk 165kg, saya memang mengambil keputusan untuk menaikkan beban menjadi 172kg.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas