Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Basket Olimpiade, Ini Cara Prancis Jatuhkan Raksasa Amerika Serikat, Rekor 17 Tahun Runtuh

Kedigdayaan Amerika Serikat dalam cabor basket selama 17 tahun di olimpiade, terhenti seketika.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Basket Olimpiade, Ini Cara Prancis Jatuhkan Raksasa Amerika Serikat, Rekor 17 Tahun Runtuh
AFP/ARIS MESSINIS
Pebasket Amerika Serikat Kevin Durant tampil ketika timnya takluk dari Perancis pada laga pertama Grup A bola basket putra Olimpiade Tokyo 2020 di Saitama Super Arena, Jepang, Minggu (25/7/2021) malam WIB. 

Amerika masih unggul 45-37 pada akhir kuarter kedua.

Tapi Prancis bangkit mengejar pada kuarter ketiga.

Tercatat, Prancis mencetak 25 angka di kuarter ketiga

Pada kuarter ketiga, Perancis sukses mencetak 25 poin, sedangkan Amerika Serikat yang mulai kehilangan ritme hanya mampu membukukan 11 poin.

Situasi ini membuat Perancis berbalik unggul dan mengawali kuarter keempat dengan skor 62-56.

Sempat kembali unggul, Amerika Serikat tampak mampu memgendalikan momentum hingga menyerah 76-83.

Baca juga: Legenda Denmark Sebut Anthony Ginting Punya Kekuatan yang Ancam Dominasi Momota dan Axelsen 

Para Shooter AS Macet

Gregg Popovich
Gregg Popovich (zimbio)
Berita Rekomendasi

Pelatih tim basket Amerika Serikat, Gregg Popovich, mengakui, para penembak yang dimiliki timnya tak maksimal dalam laga tersebut.

Macetnya para shooter ini secara akumulasi, membuat Amerika Serikat kalah.

“Terkadang tembakannya masuk dan terkadang tidak,” kata Popovich.

“Ini bukan soal aspek permainan apa yang Anda menangkan. Ini adalah akumulasi dari semua yang terjadi selama pertandingan,” ungkapnya.

Baca juga: Singgung Australia Bungkam Argentina, Jacksen F Tiago Sayangkan Kebijakan Era Luis Milla Tak Lanjut

Statistik menunjukkan, Amerika Serikat cuma menghasilkan tembakan sukses sebanyak 36 persen, jauh di bawah rata-rata mereka.

Untuk tembakan 3 poin, Amerika cuma punya tingkat keberhasilan 31 persen dengan 10 kali berhasil dari 32 kali percobaan.

Kevin Durant, pemegang gelar scorer terbanyak di tim Amerika, mati angin dalam pertandingan itu dengan catatan cuma sekali sukses dengan lemparan 3 angka dalam enam kali percobaan.

Baca juga: Sempat Ingin Berhenti Main Bola, Karier Pemain RANS Cilegon Ini Diselamatkan Benfica FC

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas