TRIBUNNEWS.COM - Praveen Jordan/Melati Daeva gagal menyandang status juara grup C untuk melangkah ke partai perempat final Olimpiade 2021 cabor bulutangkis setelah kalah dari pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, Senin (26/7/2021).

Praveen/Melati harus mengakui keunggulan Yuta/Arisa dengan sua set langsung, 13-21 dan 10-21.

Dengan kemenangan ini, OYuta dan Arisa melenggang ke babak perempat final menyandang status juara grup C. 

Baca juga: Live Streaming TVRI Bulutangkis Olimpiade 2021, Praveen/Melati vs Yuta/Arisa, Link Vidio Ada di Sini

Sedangkan Praveen/Melati, meskipun menelan kekalahan, namun ganda campuran andalan Indonesia ini tetap melaju ke babak selanjutnya mengikuti jejak Yuta/Arisa.

Di sisi lain, Praveen/Melati tidak bisa memutus rentetan hasil buruk ketika bersua dengan ganda campuran asal Negeri Sakura itu.

Tercatat, kekalahan ini merupakan tiga kali beruntun ketika bersua dengan Yuta/Arisa di semua ajang bergengsi.

Jalan Pertandingan

Awal-awal set pertama, pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen/Melati langsung tancap gas dengan permainan ofensif.

Namun permainan apik dari Yuta/Arisa membuat pasangan asal Jepang ini sukses meraih poin pertama.

Permainan rapi dan solid pasangan asal Jepang tesrebut membuat Praveen/Melati tertinggal dengan kedudukan 0-3.

Yuta/Arisa nampak mendominasi jalannya pertandingan. Poin demi poin diraih untuk andalan Jepang tersebut.

Permainan kurang meyakinkan ditunjukkan oleh Praveen/Melati. Tertinggal delapan poin membuat langkah Pramel untuk mengejar ketertinggalan semakin sulit.

Permainan cepat yang dikombinasikan dengan smash-smash silang menjadi andalan Yuta/Arisa.

Indonesia sementara tertinggal dengan skro 2-8 atas wakil Jepang.

Perlahan namun pasti, Praveen/Melati mulai menipiskan ketertinggalan. skor 5-10.

Arisa Higashino menampilkan permainan cemerlang dengan mengandalkan permainan netting yang ia pertontonkan.

Beberapa kali Melati Daeva mati langkah untuk mengantisipasi pola permainan ganda campuran asal Jepang itu.

Di sisi lain, Praveen Jordan beberapa kali melakukan kesalahan elementer, muali dari smash yang keluar hingga kontrol lapangan yang salah.

Hasilnya, Yuta/Arisa mendapatkan poin demi poin dengan mudah. Skor 6-14 untuk keunggulan wakil Negara Sakura.

Perjuangan terus dilakukan oleh ganda campuran andalan Indonesia. Praveen/Melati mencoba untuk meningkatkan permainan dengan menerapkan permainan drive.

Meskipun demikian, Yuta/Arisa terus berupaya untuk menjaga margin keunggulan. Indonesia masih tertinggal enam poin lewat kedudukan 11-17.

Set pertama ditutup untuk kemenangan Yuta/Arisa atas Praveen/Melati lewat kedudukan 13-21.

Set kedua dimulai dengan keberhasilan Praveen/Melati memetik poin pertama.

Rally terjadi pada awal gim kedua yang dimenangkan oleh Yuta/Arisa.

Smash dropshot dari Yuta Wanabae membuat Praveen/Melati mati langkah. Skor sementara 2-2.

Yuta/Arisa berbalik unggul ketika Praveen Jordan salah dalam melakukan kontrol lapangan.

Hasilnya, pasangan ganda campuran Jepang sementara memimpin lewat kedudukan 2-3.

Tak ingin menyia-nyiakan momentum, Yuta/Arisa mencoba untuk memimpin jalannya pertandingan.

Keduanya unggul tiga poin melalui skor 3-6.

Melati mencoba untuk mengubah pola permainan dengan menerapkan adu netting.

Akan tetapi, taktik yang kurang matang mengakibatkan menjadi bumerang. Skenario tersebut sudah dibaca oleh pasangan asal Jepang.

Keunggulan tiga poin terus dijaga oleh Yuta dan Arisa untuk memimpin atas ganda campuran Indonesia.

Poin demi poin terus diraih oleh Yuta/Arisa. Praveen/Jordan sementara tertinggal selisih tujuh poin, skor 10-17.

Laga ditutup untuk kemenangan wakil Jepang dengan kedudukan 10-21.

(Tribunnews.com/Giri)