TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-7 RI Joko Widodo menanggapi dipecatnya Shin Tae-yong (STY) dari posisi pelatih Tim Nasional Indonesia.

Jokowi mengaku tak kaget dengan keputusan federasi sepak bola Indonesia itu. 

Menurutnya, keputusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebut sudah melalui pertimbangan. 

"Enggak (kaget). Ya yang pertama coach Shin Tae-yong sudah empat tahun, kemudian ada keputusan dari PSSI, yang itu saya kira sudah melalui pertimbangan-pertimbangan yang matang," kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/11/2024). 

"Mungkin sudah dievaluasi setiap tahunnya, yang paling penting pelatih berikutnya lebih baik dari coach Shin," lanjutnya. 

Jokowi juga mengaku sudah mengetahui siapa sosok calon pengganti Shin Tae-yong. 

Meski demikian, ia enggan membeberkan siapa sosok tersebut. 

"Ya saya ikut PSSI sudah mempersiapkan, saya lihat sudah mempersiapkan (peganti Shin Tae-yong) tahu, tapi enggak usah saya beri tahu," kata Jokowi. 

Jokowi meminta publik untuk menunggu sosok itu diumumkan secara resmi oleh PSSI. 

"Nanti tahu semua, sehari, dua hari ini diumumkan secara resmi oleh PSSI," jelasnya. 

Jokowi pribadi juga mengaku kenal dekat dengan Shin Tae-yong. 

Baca juga: Timnas Indonesia dan PSSI Dicap Pengkhianat, Pemecatan Shin Tae-yong Tak Masuk Akal

Menurutnya, pelatih asal Korea Selatan itu memiliki pandangan terbuka dan mudah berinteraksi. 

"Ya saya dekat dengan coach Shin, saya kira pribadinya terbuka juga enak berinteraksi," ujarnya. 

DPR Khawatir Pemecatan STY Jadi Konflik Panjang 

Berbeda dengan Jokowi, Komisi X DPR RI justru khawatir pemecatan STY menjadi konflik berkepanjangan.