Angkat Besi: Lifter China Diterpa Isu Doping, Windy Cantika Aisah Bisa Dapat Medali Perak
Windy Cantika Aisah berpeluang mendapat medali perak jika lifter asal Tiongkok tak berhasil lolos tes doping.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari cabor angkat besi kelas 49 kg wanita Olimpiade Tokyo 2021 yang diikuti Windy Cantika Aisah.
Peraih medali emas di kelas tersebut, Hou Zhihou terancam harus melepas medali yang sudah ia peroleh.
Pasalnya, pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2021 meminta Hou Zhihou untuk menjalani tes anti-doping dalam waktu dekat.
Baca juga: Reaksi Kejujuran Praveen/Melati Usai Disingkirkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong di Olimpiade
"Dia (Hou Zhihou) diminta untuk tetap di Tokyo dan tes akan segera dilakukan," bunyi pernyataan pihak terkait sebagaimana dikutip dari laman Zenger News.
Jika Hou gagal lolos tes tersebut, dua lifter yang berada di bawahnya, yaitu Mirabai Chanu dan Windy Cantika Aisah akan mendapat durian runtuh.
Rinciannya, menurut peraturan di Olimpiade, peraih medali perak berhak mendapat medali emas jika pemenang sebelumnya gagal lolos tes doping.
Mirabai berpotensi mendapat medali emas.
Baca juga: Bulutangkis Olimpiade - Ujian Nyata Gregoria Mariska, Dihadang Ratchanok Intanon di 16 Besar
Sedangkan Windy Cantika akan naik ke posisi kedua dan mengamankan medali perak.
Sebagaimana diketahui, Hou, Mirabai dan Windy saling berkompetisi untuk mempeoleh medali emas di cabor angkat besi wanita kelas 49 kilogram pada Sabtu (24/7/2021).
Windy Cantika Aisah sukses mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia di kelas 49 kilogram.
Pada angkatan clean & jerk, Windy mampu mengangkat beban seberat 103, 108, dan 110 kilogram.
Sedangkan atlet angkat besi China dan India masing masing mengangkat beban terbaik seberat 116 dan 115 kilogram.
Sementara itu pada angkatan Snatch, Windy juga tampil apik.
Ia mampu mengangkat beban seberat 84 kilogram.