Fakta Lianne Tan, Wakil Belgia Keturunan Indonesia di Olimpiade 2021, Berprofesi sebagai Dokter
Lianne Tan, wakil Belgia yang dikalahkan Gregoria Mariska Tunjung ternyata memiliki kedekatan dengan Indonesia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Nama Lianne Tan mencuri perhatian kala menghadapi Gregoria Mariska Tunjung pada pertandingan pamungkas fase Grup M Olimpiade Tokyo 2021 cabang olahraga bulutangkis, Rabu (28/7/2021).
Jorji -panggilan akrab Gregoria Mariska Tunjung- sukses mengalahkan Lianne Tan dua set langsung dengan skor 21-11 dan 21 17.
Kemenangan ini mengamankan tiket untuk Jorji melenggang ke babak 16 besar Olimpiade Tokyo 2021 cabor bulutangkis sektor tunggal putri.
Pada laga selanjutnya, Jorji akan melawan pebulutangkis andalan Thailand, Ratchanok Intanon untuk perebutan tiket perempat final.
Baca juga: Bulutangkis Olimpiade - Ujian Nyata Gregoria Mariska, Dihadang Ratchanok Intanon di 16 Besar
Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade, Comeback Dahsyat Tujuh Poin Beruntun, Gregoria Mariska ke Perempatfinal
Namun fakta lain yang tak kalah mengejutkan datang dari lawan yang dikalahkan oleh Jorji.
Tepat sekali, Lianne Tan adalah pebulutangkis berkewarganegaraan Belgia.
Melalui pantauan Tribunnews, namanya trending di media sosial twitter. Usut punya usut, Lianne memiliki darah keturunan Indonesia.
Dalam akun twitter resmi Lianne Tan, @liannetan20, ia menuliskan bahwa dirinya memiliki garis keturunan Indonesia.
Berikut deretan fakta seorang Lianne Tan, lawan yang dikalahkan Gregoria Mariska Tunjung, dilansir dari berbagai sumber.
1. Punya Darah Keturunan Indonesia
Berdasarkan data dari laman Olympics, Lianne Tan lahir di Bilzen pada 20 November 1990 dari seorang ayah asal Indonesia dan ibu berkewarganegaraan Belgia.
Lianne Tan adalah adik dari Yuhan Tann yang tak lain adalah pebulutangkis tunggal putra Belgia.
Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade 2021 - Gregoria Mariska Menang, Juara Grup M dan Lolos ke Babak 16 Besar
2. Berprofesi sebagai Dokter Gigi
Selain sebagai atlet, Tan juga berprofesi sebagai seorang dokter gigi di negaranya Belgia.