Kegagalan pasangan Praveen/Melati menyegel status sebagai juara grup pada babak penyisihan membuat keduanya harus puas berada di posisi runner-up.

Hal itu akhirnya berdampak pada hasil drawing yang keduanya dapatkan di babak perempat final.

Lawan super berat dipastikan akan dihadapi oleh pasangan Praveen/Melati di babak tersebut.

Bagaimana tidak, pasangan Praveen/Melati harus bertemu dengan Zheng Siwei/Huang Yaqiong di babak sistem gugur awal.

Laga melawan Zheng Siwei/Huang Yaqiong bukanlah duel mudah mengingat status keduanya sebagai unggulan pertama dalam turnamen.

Alhasil pasangan Praveen/Melati harus bekerja keras untuk bisa mengalahkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Seandainya pasangan Praveen/Melati mampu melewati hadangan unggulan utama asal China itu, maka keduanya berhak lolos ke babak semifinal.

Laga lebih mudah akan dijalani oleh Praveen/Melati mengingat mereka tinggal menunggu pemenang laga antara Marcus Elis/Lauren Smith (Inggris) dan Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong).

Baca juga: Jadwal Bulutangkis Tunggal Putra Olimpiade 2021: Ginting Buta Kekuatan Lawan, Jojo vs Loh Kean

Baca juga: Rapor Sempurna Bulutangkis Indonesia di Olimpiade: Ginting Brilian, Senam Jantung ala Praveen/Melati

Peluang Emas Ginting dan Jojo Amankan Tiket 16 Besar

Dua tunggal putra andalan Indonesia dipastikan akan sama-sama berjuang memperebutkan tiket 16 besar pada hari ini.

Tepat sekali, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menjadi dua andalan Indonesia di sektor tunggal putra.

Setelah berhasil meraih kemenangan mudah pada laga perdana, keduanya akan sama-sama melakoni laga penentuan untuk melaju ke babak berikutnya.

Sebagaimana misal Ginting yang akan bertanding melawan wakil Rusia bernama Sergey Sirant.

Di atas kertas, Ginting sejatinya memiliki peluang besar untuk mengalahkan lawannya tersebut sekaligus melaju ke babak sistem gugur.