Tanggapan Axelsen soal Kento Momota yang Babak Belur di Fase Grup dan Tersingkir dari Olimpiade 2021
Viktor Axelsen memberikan pendapatnya mengenai tersingkirnya unggulan nomor satu, Kento Momota di Olimpiade 2021 cabor bulutangkis.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putra andalan Denmark, Viktor Axelsen memberikan komentarnya mengenai hasil mengejutkan yang menimpa pebulu tangkis asal Jepang, Kento Momota.
Viktor Axelsen mencoba untuk memahami apa yang menyebabkan pebulu tangkis nomor satu dunia itu tersingkir dari Olimpiade 2021 setelah langkahnya terhenti di fase grup.
Hasil yang paling menyita perhatian adalah terhentinya pebulu tangkis peringkat satu dunia, Kento Momota.
Pebulu tangkis tuan rumah itu tersingkir usai dikalahkan wakil Korea Selatan Heo Kwang-hee di Grup A.
Bermain di Musashino Forest Plaza, Rabu (28/7/2021), Momota secara mengejutkan takluk dua gim langsung, 15-21, 19-21.
Dengan hasil itu, Heo Kwang-hee dipastikan menjadi juara Grup A dan berhak meraih tiket ke fase gugur.
Baca juga: Kento Momota Tak Lolos 16 Besar, 3 Pebulutangkis Ini Dapat Angin Segar di Olimpiade Tokyo 2021
Baca juga: Kalahkan Wang Tzu-wei, Axelsen ke Perempat Final Olimpiade 2021 & Berpeluang Lawan Jonatan Christie
Sementara bagi Momota yang menjadi unggulan pertama, ini tentu menjadi hasil yang sangat memalukan.
Apalagi, pebulu tangkis yang sempat vakum setahun karena cedera itu mendapat keuntungan bermain di negara sendiri.
Terkait terhentinya perjuangan Kento Momota, Viktor Axelsen berpendapat bahwa tekanan status tuan rumah menjadi alasan mengapa Moota tak bisa tampil nothing to lose.
Terlebih lagi, Momota yang telah vakum dua tahun dai turnamen Internasional membuat sang pebulutangkis membutuhkan adaptasi kembali untuk bertanding.
"Saya tidak berpikir ada yang mengharapkan itu tetapi sekali lagi, kita harus menghormati bahwa Momota telah melalui banyak hal selama dua tahun terakhir," terangnya, seperti yang dikutip dari laman Badminton Europe.
"Dia belum banyak bermain secara internasional dan sejujurnya, ada begitu banyak tekanan padanya karena alasan yang jelas di sini."
Terlepas dari hasil mengejutkan tersebut, Axelsen tetap memandang bahwa Kento Moota adalah atlet bulutangkis terbaik saat ini.
"Saya sangat menghormatinya dan senang melihatnya kembali sehat. Dia pasti akan kembali," terangnya melanjutkan.
Dengan tersingkirnya unggulan nomor satu untuk meraih emas di Olimpiade 2021, Axelsen menjadi pebulutangkis yang 'kecipratan' berkah tersebut.
Kendati demikian, Axelsen tidak bisa memandang ringan laga selanjutnya. Mengingat pebulutangkis yang masih menjadi unggulan seperti Jojo, Anthony Ginting, Antonsen hingga Chou Tien Chen memiliki kans yang sama besarnya.
Pada babaks emifinal nanti, Axelsen memiliki peluang untuk menantang wakil Indonesia, Jonatan Christie. Axelsen memastikan tiket ke perempat final setelah mengalahkan Wang Tzu Wei dua set langsung, Kamis (29/7/2021).
(Tribunnews.com/Giri)