Hasil Olimpiade 2021: The Daddies Menyerah 2 Set, Lee/Wang Pertegas Dominasi 3 Kemenangan Beruntun
Hasil Semifinal Olimpiade Tokyo 2021 ini sekaligus mempertegas hattrick kemenangan beruntun Lee/Wang atas pasangan The Daddies.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Satu-satunya wakil ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terhenti langkahnya di Semifinal Olimpiade Tokyo 2021 cabang olahraga bulutangkis.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyerah dua set langsung dari pasangan China Taipei, Lee Yang/Wang Chi-Lin, pada Jumat (30/7/2021) sore ini.
Bermain di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Ahsan/Hendra menyerah dalam tempo 30 menit dengan skor 21-11, 21-10.
Dengan kekalahan ini, Ahsan/Hendra masih bermain di perebutan tempat ketiga medali perunggu.
Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade 2021: Asa The Daddies ke Final Olimpiade Pupus oleh Lee/Wang
Sementara itu bagi Lee Yang/Wang Chi-Lin berhasil menapakan kakinya ke Final Olimpiade Tokyo 2021.
Hasil ini sekaligus mempertegas hattrick kemenangan beruntun Lee/Wang atas pasangan Indonesia yang berjuluk The Daddies.
Ini merupakan kemenangan ketiga Lee/Wang di tahun ini dari dua sebelumnya pada turnamen BWF World Tour Finals dan Thailand Open.
Adapun 2 kekalahan The Daddies lainnya atas Lee/Wang terjadi kurun waktu tahun 2019 dalam turnamen BWF World Tour Finals (fase grup B) dan Swiss Open.
Meskipun demikian, The Daddies masih lebih unggul dengan 6 kemenangan dibandingkan Lee/Wang.
Rinciannya, dua kemenangan selama tahun 2020 dalam ajang Indonesia Masters dan Malaysia Masters.
Kemenangan sisannya didapatkan pada tahun 2019 di BWF World Tour Finals, China Open, Australian Open dan New Zealand Open.
Jalannya Pertandingan
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mengawali set pertama dengan kepercayaan diri yang baik.
Pasangan ganda putra yang memiliki julukan The Daddies itu meraih 3 poin pertama setelah tiga kesalahan yang dilakukan Lee Yang/Wang Chi-Lin dalam pengembalian bola.
Tensi pertandingan berlangsung cepat, Ahsan sempat melakukan dua pengembalian yang kurang sempurna untuk memberikan poin wakil Taipei.
Tetapi kemudia dia membalas dengan dua smash keras yang tak mampu diatasi dengan baik oleh Lee/Wang.
The Daddies unggul 5-3.
Lee/Wang sempat menyamakan kedudukan menjadi 5-5, tetapi lagi-lagi, Ahsan menjadi momok baki unggulan 3 dunia itu, smashnya tak mampu diantisipasi dengan baik.
Lee/Wang bukan tanpa perlawanan, mereka memancing The Daddies untuk terus memberikan tekanan, bahkan coach Naga Api di tepi lapangan sempat mengutarakan, "Pelan-pelan dulu."
Bahkan The Daddies harus tertinggal 11-8 dari Lee/Wang pada interval pertama.
"Temponya kita mainkan, gausah terlalu terburu-buru, kita harus sabar," pesan Herry IP dijeda interval pertama untuk The Daddies.
Baca juga: Fakta Menarik Anthony Ginting vs Antonsen Olimpiade 2021: Ambisi Bayangan Axelsen Putus Tren Negatif
Setelah itu, pasangan Taipei mendominasi permainan, Lee bahkan melepaskan smash keras yang mengenai Hendra.
Hendra juga sempat melakukan kesalahan saat pengembalian bola. The Daddies tertinggal 15-8.
Dominasi Lee/Wang terus berlanjut, mereka tampak leluasa memberi tekanan kepada The Daddies.
Hingga pada akhirnya, Lee/Wang menyudahi set pertama dengan perolehan 21-11 dalam waktu 13 menit.
Pada awal set kedua, karakter permainan China Taipei masih sama dengan sebelumnya, mereka berani menekan dengan bola-bola tengah dan cepat.
Bahkan Ahsan/Hendra terbawa permainan cepat mereka hingga tertinggal 5-3. Smash Lee juga sulit dikembalikan karena terlalu keras dan tajam.
Baik Ahsan atau Hendra, ini mungkin bukan penampilan terbaik mereka, kesalahan-kesalahan yang kerap tampak dalam penembalian bola dan penempatan bola di area lawan yang mudah terbaca.
Lee/Wang mampu unggul empat angka dari The Daddies, 9-5 dan tertinggal 11-6 pada interval kedua.
Ahsan tak begitu sempurna ketika di area net, dia juga beberapa kali fault saat melakukan serve.
The Daddies tertinggal kian jauh dari Lee/Wang, 16-9.
Pertahanan Lee/Wang sulit untuk dibobol, keduanya bahkan jatuh bangun untuk mempertahankan bola tetap on, dan sebaliknya, wakin Indonesia peringkat dua dunia kurang maksimal saat mengembalikan bola.
Lee/Wang unggul 18-10.
Hingga akhirnya, smash keras Wang tak mampu dikembalikan The Daddies dan mereka berhak melaju ke final dengan skor akhir 21-10 dalam tempo 14 menit.
Berita terkait Olimpiade 2021
(Tribunnews.com/Ipunk, Sina)