Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Masuk Semi Final Olimpiade, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Cetak Sejarah

Pertandingan ini berlangsung selama 100 menit. Set pertama 25 menit, set kedua, 40 menit, dan set ketiga 32 menit.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Masuk Semi Final Olimpiade, Greysia Polii/Apriyani Rahayu Cetak Sejarah
Pedro PARDO / AFP
Greysia Polii (kanan) dari Indonesia melakukan pukulan di sebelah Apriyani Rahayu dari Indonesia dalam pertandingan perempat final bulu tangkis ganda putri melawan Li Yinhui dari China dan Du Yue dari China selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021. 

Di olimpiade Beijing 2008, wakil Indonesia di ganda putri hanya sampai pada putaran pertama.  Saat itu Liliyana Natsir masih di ganda putri berpasangan dengan Vita Marissa. Tidak ada wakil ganda putri Indonesia yang menembus babak perempat final.

Begitu pula di Athena 2004. Wakil ganda putri Indonesia hanya sampai babak kedua.  Di Sydney 2000, ganda putri Indonesia hanya sampai babak perempat final. Saat itu, China mendominasi seluruh wakil ganda putri di semifinal.

Pada olimpiade 1996, wakil Indonesia terhenti di perempat final.  Hasil yang sama diraih wakil Indonesia di ajang Olimpiade Barcelona 1992 ketika Finarsih/Lili Tampi tersingkir di perempat final. Olimpiade Barcelona menjadi olimpiade pertama yang mempertandingkan olahraga bulu tangkis.

Baca juga: Peran Keluarga di Balik Performa Ahsan/Hendra di Olimpiade 2021, Peluang Daddies Raih Emas Terjaga

Pada pertandingan kemarin, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting lolos babak 16 Besar setelah menang atas pebulu tangkis Jepang, Kanta Tsuneyama dengan skor 21-18, 21-14.

Selain itu, ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga menang di babak perempat final atas wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda 21-14, 16-21, dan 21-9.

"Syukur alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan hari ini, pertandingan yang cukup berat tapi kita bisa lewati. Hari ini kami menekan duluan, polanya bisa dapat serangan dulu," ujar Ahsan seusai pertandingan dikutip badmintonindonesia.org.

Sayangnya ganda putra terbaik dari Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya tersingkir di babak perempat final setelah kalah dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Wooi Yik Soh dengan skor 14-21, 17-21.

Berita Rekomendasi

Kekalahan juga dialami Jonatan Christie atas wakil China Shi Yu Qi 11-21, 9-21.

Sedangkan di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung juga harus menghentikan langkahnya dari ajang Olimpiade Tokyo 2020.

Gregoria kalah atas unggulan lima asal Thailand, Ratchanok Intanon di babak 16 besar. Gregoria menyerah dengan skor 12-21, 19-21. (Tribun Network/mba)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas