Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Sorotan Bulutangkis Olimpiade: 4 Unggulan Utama Kandas, Nasib Chen Yufei di Tangan Perang Saudara

Tercatat ada empat unggulan utama dalam setiap sektornya masing-masing harus gagal memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2021.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Sorotan Bulutangkis Olimpiade: 4 Unggulan Utama Kandas, Nasib Chen Yufei di Tangan Perang Saudara
PEDRO PARDO / AFP
Chen Yufei dari China merayakan setelah mengalahkan An Se-young dari Korea Selatan dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putri mereka selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 30 Juli 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Perhelatan cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021 tampaknya kurang bersahaja bagi para pebulutangkis yang menjadi unggulan utama di sektornya masing-masing.

Tercatat ada empat unggulan utama dalam setiap sektornya masing-masing harus gagal memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2021.

Empat unggulan utama yang kandas itu berada masing-masing di sektor ganda putra, ganda putri, ganda campuran, dan tunggal putra.

Hanya sektor tunggal putri dimana unggulan utama mereka yakni Chen Yufei masih bertahan sampai tahap babak semifinal.

Baca juga: Badminton Olimpiade: Sosok Chen Long, Ancaman Tak Terduga Peraih Medali Emas Tunggal Putra

Baca juga: Jadwal Badminton Olimpiade Hari Ini, Misi 2 Wakil Indonesia Jaga Peluang Emas, Live TVRI & Indosiar

Pebulutangkis unggulan pertama sektor tunggal putri asal China, Chen Yufei
Chen Yufei dari China merayakan setelah mengalahkan An Se-young dari Korea Selatan dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putri mereka selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 30 Juli 2021.

Nasib Chen Yufei kini berada di tangan rekan senegaranya sendiri yakni He Bingjiao dalam perebutan tiket final tunggal putra.

Seandainya, Chen Yufei berhasil memenangi perang saudara tersebut maka ia masih bisa menjaga asa mendulang medali emas.

Sebaliknya, jika Chen Yufei tumbang maka bisa dipastikan ia akan mengikuti kegagalan empat unggulan utama sektor lainnya yang juga telah gagal meraih emas Olimpiade Tokyo 2021.

Baca juga: Sorotan Olimpiade Tokyo 2021: Kento Momota Tumbang, Duel Momogi Tak Terwujud, Perebutan Emas Memanas

Berita Rekomendasi

Kekalahan pertama dan paling mengejutkan diterima oleh unggulan utama asal Jepang yang bermain di sektor tunggal putra, Kento Momota.

Pemain tunggal putra ranking satu dunia tersebut harus tersingkir secara tragis di babak penyisihan grup, tepat sebelum fase sistem gugur 16 besar.

Pebulu tangkis Jepang Kento Momota bereaksi setelah mendapat poin dengan pemain Korea Selatan Heo Kwang-hee dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021.
Pebulu tangkis Jepang Kento Momota bereaksi setelah mendapat poin dengan pemain Korea Selatan Heo Kwang-hee dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Momota dipaksa mengakui keunggulan dari wakil Korea Selatan, Heo Kwang Hee.

Lewat permainan straight game, Momota menyerah dengan skor 15-21 dan 19-21.

Kekalahan itu terasa mengejutkan mengingat status dan ekspetasi yang diberikan kepada Momota selaku andalan tuan rumah di sektor tunggal putra.

Baca juga: Profil Lee Yang/Wang Chi-Lin, Pembawa Mimpi Buruk The Daddies & Minions di Olimpade 2021

Di sektor lainnya, dua unggulan utama masing-masing ganda putra dan ganda putri harus keok di babak perempat final.

Di sektor ganda putra, pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang menjadi unggulan utama harus tersingkir di babak perempat final.

Pebulutangkis Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) melakukan pukulan di sebelah pemain Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dalam pertandingan perempat final bulu tangkis ganda putra Soh Wooi Yik (bawah) dari Malaysia dan Aaron Chia dari Malaysia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021.
Pebulutangkis Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) melakukan pukulan di sebelah pemain Indonesia Marcus Fernaldi Gideon dalam pertandingan perempat final bulu tangkis ganda putra Soh Wooi Yik (bawah) dari Malaysia dan Aaron Chia dari Malaysia selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021. (PEDRO PARDO / AFP)

Pasangan Aaron Chia/Soh Woii Yik (Malaysia) menjadi dalang utama tersingkirnya Minions dari panggung Olimpiade Tokyo 2021.

Beban mental yang dirasakan Marcus/Kevin tak bisa ditangani dengan baik sehingga keduanya harus kalah dengan skor 14-21 dan 17-21 dari Aaron/Soh.

Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade Tokyo: Yuta/Arisa Dapatkan Perunggu, Tonggak Sejarah Baru Jepang

Nasib sama juga dialami pasangan ganda putri unggulan utama asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Keduanya harus tersingkir pada babak perempat final pula, pasangan Chen Qing Chen/Jia Yifan menjadi biang kerok kekalahan Yuki/Sayaka.

Lewat permainan rubber game, Yuki/Sayaka harus kalah dari unggulan kedua asal China itu dengan skor 18-21, 21-10 dan 21-10.

Apriyani Rahayu dari Indonesia (tengah kiri) dan Greysia Polii dari Indonesia setelah memenangkan pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putri mereka melawan Sayaka Hirota dari Jepang (kanan) dan Yuki Fukushima dari Jepang (kiri) selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 27 Juli 2021.
Apriyani Rahayu dari Indonesia (tengah kiri) dan Greysia Polii dari Indonesia setelah memenangkan pertandingan penyisihan grup bulu tangkis ganda putri mereka melawan Sayaka Hirota dari Jepang (kanan) dan Yuki Fukushima dari Jepang (kiri) selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 27 Juli 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Dan unggulan utama terakhir yang harus gagal mendulang medali emas yakni Zheng Siwei/Huang Yaqiong di sektor ganda campuran.

Pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang berstatus unggulan utama ganda campuran harus puas mendulang medali perak setelah kalah di partai final.

Biang kerok kekalahan pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong tak lain adalah rekan senegaranya sendiri, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong harus tumbang dalam persaingan sengit lewat rubber game dengan skor 17-21, 21-17, dan 19-21.

Kekalahan itu membuat pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong gagal mendulang medali emas Olimpiade Tokyo 2021.

Kegagalan empat unggulan utama itulah yang menjadi sorotan menarik cabor bulutangkis Olimpiade edisi kali ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas