Sorotan Bulutangkis Olimpiade: 4 Unggulan Utama Kandas, Nasib Chen Yufei di Tangan Perang Saudara
Tercatat ada empat unggulan utama dalam setiap sektornya masing-masing harus gagal memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2021.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Perhelatan cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021 tampaknya kurang bersahaja bagi para pebulutangkis yang menjadi unggulan utama di sektornya masing-masing.
Tercatat ada empat unggulan utama dalam setiap sektornya masing-masing harus gagal memenangkan medali emas Olimpiade Tokyo 2021.
Empat unggulan utama yang kandas itu berada masing-masing di sektor ganda putra, ganda putri, ganda campuran, dan tunggal putra.
Hanya sektor tunggal putri dimana unggulan utama mereka yakni Chen Yufei masih bertahan sampai tahap babak semifinal.
Baca juga: Badminton Olimpiade: Sosok Chen Long, Ancaman Tak Terduga Peraih Medali Emas Tunggal Putra
Baca juga: Jadwal Badminton Olimpiade Hari Ini, Misi 2 Wakil Indonesia Jaga Peluang Emas, Live TVRI & Indosiar
Nasib Chen Yufei kini berada di tangan rekan senegaranya sendiri yakni He Bingjiao dalam perebutan tiket final tunggal putra.
Seandainya, Chen Yufei berhasil memenangi perang saudara tersebut maka ia masih bisa menjaga asa mendulang medali emas.
Sebaliknya, jika Chen Yufei tumbang maka bisa dipastikan ia akan mengikuti kegagalan empat unggulan utama sektor lainnya yang juga telah gagal meraih emas Olimpiade Tokyo 2021.
Baca juga: Sorotan Olimpiade Tokyo 2021: Kento Momota Tumbang, Duel Momogi Tak Terwujud, Perebutan Emas Memanas
Kekalahan pertama dan paling mengejutkan diterima oleh unggulan utama asal Jepang yang bermain di sektor tunggal putra, Kento Momota.
Pemain tunggal putra ranking satu dunia tersebut harus tersingkir secara tragis di babak penyisihan grup, tepat sebelum fase sistem gugur 16 besar.
Momota dipaksa mengakui keunggulan dari wakil Korea Selatan, Heo Kwang Hee.
Lewat permainan straight game, Momota menyerah dengan skor 15-21 dan 19-21.
Kekalahan itu terasa mengejutkan mengingat status dan ekspetasi yang diberikan kepada Momota selaku andalan tuan rumah di sektor tunggal putra.
Baca juga: Profil Lee Yang/Wang Chi-Lin, Pembawa Mimpi Buruk The Daddies & Minions di Olimpade 2021
Di sektor lainnya, dua unggulan utama masing-masing ganda putra dan ganda putri harus keok di babak perempat final.
Di sektor ganda putra, pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang menjadi unggulan utama harus tersingkir di babak perempat final.
Pasangan Aaron Chia/Soh Woii Yik (Malaysia) menjadi dalang utama tersingkirnya Minions dari panggung Olimpiade Tokyo 2021.
Beban mental yang dirasakan Marcus/Kevin tak bisa ditangani dengan baik sehingga keduanya harus kalah dengan skor 14-21 dan 17-21 dari Aaron/Soh.
Baca juga: Hasil Bulutangkis Olimpiade Tokyo: Yuta/Arisa Dapatkan Perunggu, Tonggak Sejarah Baru Jepang
Nasib sama juga dialami pasangan ganda putri unggulan utama asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Keduanya harus tersingkir pada babak perempat final pula, pasangan Chen Qing Chen/Jia Yifan menjadi biang kerok kekalahan Yuki/Sayaka.
Lewat permainan rubber game, Yuki/Sayaka harus kalah dari unggulan kedua asal China itu dengan skor 18-21, 21-10 dan 21-10.
Dan unggulan utama terakhir yang harus gagal mendulang medali emas yakni Zheng Siwei/Huang Yaqiong di sektor ganda campuran.
Pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong yang berstatus unggulan utama ganda campuran harus puas mendulang medali perak setelah kalah di partai final.
Biang kerok kekalahan pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong tak lain adalah rekan senegaranya sendiri, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.
Pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong harus tumbang dalam persaingan sengit lewat rubber game dengan skor 17-21, 21-17, dan 19-21.
Kekalahan itu membuat pasangan Zheng Siwei/Huang Yaqiong gagal mendulang medali emas Olimpiade Tokyo 2021.
Kegagalan empat unggulan utama itulah yang menjadi sorotan menarik cabor bulutangkis Olimpiade edisi kali ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)