TRIBUNNEWS.COM - Jadwal final tunggal putra bulutangkis Olimpiade 2021 antara Viktor Axelsen (Denmark) vs Chen Long akan berlangsung besok, Senin (2/8/2021) malam.

Sebelum perebutan medali emas dari cabang olahraga bulutangkis, akan berlangsung terlebih dahulu laga perebutan medali perunggu antara Kevin Cordon (Guatemala) vs Anthony Sinisuka Ginting.

Pertandingan di atas bisa disaksikan melalui tayangan TV Indosiar, TVRI, dan live streaming Vidio.

Untuk di ketahui, hasil semifinal bulutangkis Olimpiade 2021, Viktor Axelsen menang 2 set langsung dari Kevin Cordon, 21-18 dan 21-11.

Begitu juga dengn Chen Long yang menang straight game atas Anthony Sinisuka Ginting 21-16 dan 21-11.

Hasil pertandingan Ginting >>> Hasil Bulutangkis Olimpiade: Langkah Anthony Ginting Terhenti, Chen Long Melenggang ke Final

Baca juga: Axelsen Kalahkan Cordon, Tunggu Hasil Ginting vs Chen Long di Final Bulutangkis Olimpiade 2021

Viktor Axelsen vs Kevin Cordon (21-18, 21-11)

Laga Kevin Cordon vs Viktor Axelsen berjalan menarik sejak awal set pertama. Keduanya saling berebut poin hingga skor 3-3.

Tetapi setelah itu Kevin Cordon memimpin 3 poin dari Axelsen, penempatan bola, pengamatan, dan pengembalian pebulu tangkis asal Denmark itu tak begitu sempurna hingga menguntungkan Cordon.

Tertinggal 3 poin tak membuat Axelsen patah arang, dia mampu mengejar, dan mendominasi permainan. Rekan sengara Anders Antonsen itu berhasil menyamakan kedudukan 6-6.

Axelsen justru berbalik unggul setelah itu, agresivitas serangannya menambah keunggulan menjadi 9-7.

Hingga akhirnya Axelsen unggul 11-8 dari Cordon. Pengembalian Kevin Cordon dengan jump smash masih membentur net.

Cordon memberi tekanan setlah itu, dia melepaskan smash keras dan tajam yang tidak mampu diredam Axelsen, kejar-kejaran poin pun tak terelakkan, 11-11.

Baca juga: Profil Kevin Cordon, Pebulutangkis Didikan Pelatih asal Indonesia, Main Badminton Secara Tak Sengaja

Kevin Cordon bermain dengan kerpercayaan diri yang bagus, penampilannya konsisten meski beberapa kali melakukan kesalahan dalam pengembalian bola.

Begitu juga dengan Axelsen, namun pebulu tangkis peringkat dua dunia ini kurang tenang, pengembalian bola yang dia lepaskan kerap keluar dari zona poin.