Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional-BPK Penabur 2021 Digelar Secara Online
BPK Penabur kembali bekerjasama dengan PB Percasi dan Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) menyelenggarakan event akbar
Penulis: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai salah satu cabang olahraga yang tetap bisa dimainkan secara online di masa pandemi, Catur menjadi kian diminati. Selain bermanfaat untuk mengisi waktu, kegiatan ini juga menghasilkan prestasi.
BPK Penabur kembali bekerjasama dengan PB Percasi dan Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) menyelenggarakan event akbar, kali ini bertajuk Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional-BPK Penabur 2021.
Serangkaian kegiatan yang bersifat edukasi dan entertain ini bertujuan utama mensosialisasikan catur ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, sekaligus melakukan talent scouting, menjaring bibit unggul bahkan sampai ke seluruh pelosok & penjuru tanah air.
Festival catur ini akan berpuncak pada “Turnamen Catur Pelajar Tingkat Nasional 2021 – BPK Penabur Cup”, yang akan diikuti oleh seluruh pelajar se-Indonesia. Pertandingan yang diselenggarakan secara online ini, dilaksanakan dalam dua tahapan yaitu, babak kualifikasi akan digelar pada tanggal 14 dan 15 Agustus 2021, dilanjutkan babak finalnya pada tanggal 22 Agustus 2021, menggunakan Protocol Fide yaitu ketentuan Fide untuk penyelenggaraan turnamen catur online. Adapun pembagian kategori yang dipertandingkan : Pelajar kelas 1-3 SD, kelas 4-6 SD, kelas 7-9 SMP, serta kelas 10-12 SMA, dengan setiap kelompok tersebut ada nomor khusus untuk putri.
“Kami berharap turnamen terbuka online ini bisa diikuti oleh ribuan pelajar dari berbagai daerah di Indonesia. Sudah saatnya mengembangkan potensi siswa melalui catur,” ujar Ir. Budijanto Gunawan, MM, Ketua Panitia Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional BPK Penabur 2021 pada pertemuan pers secara virtual, Senin (2/8/2021).
Budijanto juga menambahkan turnamen ini juga dijadikan tolok ukur untuk tingkat kejujuran para peserta apalagi mereka adalah para pelajar karena olahraga membutuhkan sportivitas.
Sementara itu, Ketua Umum Yayasan BPK PENABUR Adri Lazuardi, S.H, menjelaskan bahwa Event ini juga sejalan dengan tema HUT ke 71 BPK PENABUR yaitu Berbagi dan Berdampak Bagi Sesama, melalui catur, diharapkan tumbuh bibit- bibit baru yang kelak bisa membanggakan negara, dan sekaligus juga mengasah lebih tajam karakter jujur, sportifitas tinggi, dan semangat untuk berjuang mencapai yang terbaik.
Kesemuanya itu akan mewujudkan generasi bangsa yang mampu membuat Indonesia lebih maju. Dari BPK penabur terdaftar sekitar 400 peserta dari perwakilan Sekolah BPK Penabur di 15 kota dan diharapkan jumlah pesertanya secara nasional bisa mencapai 1.500 peserta.
“ini menjadi kehormatan kerena BPK Penabur mendapat kepercayaaan untuk menggelar turnamen catur online pelajar tingkat nasional dan bisa menemui pecatur baru pengganti GM Utut Adianto, GM Susanto Megaranto maupun IM Irene Kharisma Sukandar," tutur Adri.
“Kesediaan BPK Penabur untuk menggelar turnamen online Pelajar Tingkat Nasional adalah hal yang luar biasa dan patut mendapat penghargaan”, sambut Dewan Pembina PB. Percasi Ir. Eka Putra Wirya. Menciptakan pecatur tingkat internasional bukanlah pekerjaan mudah karena membutuhkan waktu dan dengan adanya sinergi antara PB. Percasi dengan BPK Penabur proses percepatan pecatur berkualitas bisa tercapai," papar Eka Putra Wirya.
Dalam Kegiatan ini juga diciptakanlah sebuah Maskot yaitu “BEN”. Nama maskot “Ben” diambil dari salah satu bidak catur yang dikenal dengan istilah ‘benteng’ yang memiliki gerak lurus ketika bergerak dalam permainan.
Benteng tidak dapat bergerak ketika terhalan buah catur lainnya dan hanya dapat melompati buah catur lainnya saat melakukan rokade.
Rokade adalah gerakan khusus dalam permainan catur yang melibatkan benteng dan raja dengan warna yang sama. Rokade merupakan tujuan penting dalam bagian awal permainan, karena memiliki 2 tujuan bernilai: memindahkan raja ke tempat yang lebih aman dari tengah papan, dan memindahkan benteng ke tempat yang lebih aktif di tengah papan, demikian Budijanto menjelaskan.
Lebih lanjut Budijanto menjelaskan profile Maskot “BEN” Gerak lurus (jalan lurus) benteng dalam permainan, mengingatkan kita pada kualitas karakter ketaatan, kesetiaan, kesabaran, penguasaan diri dan kejujuran. Tujuan gerakan rokade yaitu memindahkan raja ke tempat yang lebih aman, bisa dihubungkan dengan karakter pengorbanan, kebaikan. Aturan dalam rokade, merefleksikan pada kita bahwa dalam hidup ada aturan. Tindakan yang mengikuti aturan yang berlaku adalah bagian dari karakter ketaatan dan kejujuran.
Sebelum menuju ke turnamen, ada serangkaian kegiatan yang dilakukan, dimulai dengan acara coaching clinic pada tanggal 7 Agustus 2021 untuk siswa SD, SMP, hingga SMA, Pada tanggal 10 Agustus 2021, diadakan Trial Turnamen 1, dan tanggal 12 Agustus 2021 akan dilaksanakan Technical meeting dan Trial Turnamen 2 serta “Talkshow” yang digelar tanggal 14 Agustus 2021 mengangkat tema “Peran Catur dalam Membangun & Membentuk Karakter Unggul Anak Bangsa” menampilkan para narasumber yang berkompeten diantaranya GM Utut Adianto dan Gus Imam Pituduh.
Sementara pendaftaran untuk turnamen catur pelajar terbuka nasional ini masih terus dibuka sampai tanggal 10 Agustus 2021. Caranya sangat mudah, yaitu cukup mendaftar pada link yang telah disediakan yaitu www.scua.id. Dan, setelah mengisi semua data sesuai dengan syarat yang ditentukan, mereka langsung terdaftar sebagai peserta.
Berbagai penelitian yang pernah dilakukan, membuktikan bahwa Catur memberikan banyak manfaat bagi (khususnya) anak-anak.
Federasi Catur Internasional (FIDE) telah melansir bahwa catur memberikan manfaat untuk pendidikan dan kesehatan. Catur dinilai dapat memberikan dampak positif bagi siswa, tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan intelektualnya, namun juga dapat memperkuat karakter mereka dikemudian hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.