Kilas Karier Valentino Rossi, Insiden Mengerikan Mengguncang Mentalnya dan Nyaris Merenggut Nyawa
Selama berkarier puluhan tahun, Valentino Rossi sudah mengecap berbagai asam garam balapan, termasuk sejumlah insiden mengerikan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ajang MotoGP akan kehilangan pebalap besar seiring keputusan Valentino Rossi untuk berhenti membalap pada akhir musim MotoGP 2021.
Keputusan itu diumumkannya pada pada Kamis (5/8/2021) lewat wawancara menjelang MotoGP Styria 2021.
"Saya mengatakan saya akan mengambil keputusan untuk tahun depan setelah liburan musim panas, dan saya memutuskan untuk berhenti di akhir musim," kata Rossi.
Baca juga: Jadwal Lengkap MotoGP Styria 2021 Mulai Jumat Ini, Ambisi Juara Quartararo Terganjal Dua Hal
Selama berkarier puluhan tahun, Valentino Rossi sudah mengecap berbagai asam garam balapan, termasuk sejumlah insiden mengerikan.
Beberapa insiden bahkan nyaris merenggut nyawanya di lintasan balap.
Adapula insiden yang benar-benar membuat mentalnya terguncang.
Berikut beberapa insiden horor yang dialami Rossi dalam kariernya.
Baca juga: Lionel Messi Pergi, Valentino Rossi Undur Diri, Hal-Hal di Balik Keputusan Besar 2 Ikon Olahraga
Motor Melayang di MotoGP Austria 2020
Salah satu insiden yang mungkin masih teringat jelas di benak para penggemar MotoGP adalah saat Rossi hampir saja kehilangan nyawa di MotoGP Austria 2020.
Insiden mengerikan itu bermula saat motor Johan Zarco dan Morbidelli bertabrakan di wilayah pengereman sebelum tikungan tiga.
Tabrakan itu lantas membuat motor kedua pembalap itu terpelanting dan motor mereka yang masih dalam kecepatan tinggi hampir saja menghantam kepala Rossi.
Ketika terjadi kecelakaan, Rossi sudah berada di tikungan tiga dan sedang dalam posisi ingin berbelok.
Pada momen itulah motor Morbidelli dan Zarco masuk ke trek secara bergantian tepat di depan Valentino Rossi.
Baca juga: Digebuk Greysia/Apriyani di Final, Ganda China Dilaporkan ke BWF Karena Ucapkan Kata-kata Kotor
Rossi yang tak sadar jika ada motor yang mengarah padanya pun fokus mengerem dan mengendalikan kuda besinya.
Untungnya,Rossi lolos dari insiden itu mengerikan tersebut.
Usai lolos dari insiden maut itu, Rossi mengakui jika ia sempat melihat motor Morbidelli tepat di depannya.
"Jujur, saya benar-benar melihat motor Franco Morbidelli di depan saya."
"Di sisi lain, saya juga melihat (motor) Johann Zarco dan saya merasa semakin takut," jelas Valentino Rossi.
"Sementara melihat gambar-gambar usai insiden, paling berbahaya adalah motor Franco Morbidelli," ujar dia melanjutkan.
Baca juga: Mengintip Fasilitas Rumah Mewah di PIK 2 yang Jadi Bonus Buat Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Kecelakaan MotoGP Belanda 2021
Baca juga: Dugaan Aksi Body Shaming ke Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Saat Tiba di Tanah Air Bikin Netizen Geram
Setelah kejadian horor di Austria pada musim 2020, Rossi kembali mengalami hal mengerikan lain di musim 2021.
Insiden itu terjadi pada MotoGP Belanda 2021, saat itu Rossi mengalami crash di tikungan 7 lap ketujuh.
Dalam kecelakaan itu, motor Yamaha M1 Rossi hancur usai terpelanting keras beberapa kali di gravel.
Untungnya, Valentino Rossi baik-baik saja dan bisa langsung berdiri dan berjalan meninggalkan balapan.
Meski ia harus jadi pebalap pertama yang keluar dari sirkuit MotoGP Belanda, setidaknya dia baik-baik saja.
Baca juga: Digebuk Greysia/Apriyani di Final, Ganda China Dilaporkan ke BWF Karena Ucapkan Kata-kata Kotor
Insiden Simoncelli MotoGP Malaysia 2011
Valentino Rossi mungkin tak akan lupa insiden horor di MotoGP Malaysia 2011 yang menewaskan sahabatnya sesama pembalap, Marco Simoncelli.
Kala itu, Simoncelli hilang kendali di tikungan 11 dan terjatuh di lintasan balap.
Dengan posisi jatuh dan helm terlepas, Simoncelli pun terseret motornya.
Nahas, Collin Edwards dan Valentino Rossi yang saat itu kebetulan berada di belakangnya tak bisa menghindar dan tabrakan fatal pun terjadi.
Setelah kejadian itu, Simoncelli pun mendapatkan perawatan intensif walau pada akhirnya nyawanya tidak tertolong.
Insiden horor ini mengguncang mental Valentino Rossi.
The Doctor bahkan selalu merasa sakit saat mengingatnya.
"Dengan mengingat kejadian itu timbul rasa sakit dan perasaan yang pergi ke arah lain. Kenangan itu tetap ada dalam diri saya selamanya," kata Rossi saat ulang tahunnya yang ke-40 tahun beberapa tahun silam.
Selain itu, banyak yang mengira jika Rossi akan trauma dan memilih pensiun, tapi Rossi terus melaju ke depan dan berkarir di dunia balap hingga kini usianya mencapai 42 tahun. (Ananda Lathifah Rozalina/BolaStylo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.