Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Pelatih Eng Hian Beberkan Kriteria Calon Pengganti Greysia Polii di Sektor Ganda Putri

Bagi Eng Hian, mencari pengganti Greysia bukanlah hal yang mudah. Ada sejumlah kriteria, bukan soal teknis tapi mental!

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Pelatih Eng Hian Beberkan Kriteria Calon Pengganti Greysia Polii di Sektor Ganda Putri
tangkap layar
Tangis Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii dan pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulutangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii diisukan segera gantung raket seusai memenangkan Olimpiade Tokyo 2020. 

Kendati demikian, kabar pensiunnya Greysia dari badminton profesional sampai saat ini belum bisa dipastikan. 

Pun, pelatih badminton sektor ganda putri Indonesia, Eng Hian alias Koh Didi telah angkat bicara seputar hal itu. 

Menurutnya, proses mencari calon pengganti Greysia Polii di sektor ganda putri masih berlangsung. 

Baca juga: Ganda Juara Terancam Bubar, Greysia Polii Ingin Pensiun, Ini 3 Calon Pasangan Baru Apriyani Rahayu

Eng Hian
Eng Hian (www.flickr.com)

Baca juga: Digebuk Greysia/Apriyani di Final, Ganda China Dilaporkan ke BWF Karena Ucapkan Kata-kata Kotor

"Untuk mempersiapkan pengganti Greysia, itu masih proses yang berjalan. Dan tentunya saya sendiri sudah punya beberapa pandangan," ucap Koh Didi saat konferensi pers bersama PBSI, Jumat (6/8/2021).

Bagi Eng Hian, mencari pengganti Greysia bukanlah hal yang mudah.

Berita Rekomendasi

Ada sejumlah kriteria yang menurutnya harus dipenuhi oleh calon pengganti pebulutangkis kelahiran Jakarta 11 Agustus 1987 tersebut.

Beberapa kriteria itu seperti memiliki tekad yang kuat, kemauan serta mentalitas sebagai seorang juara. 

Baca juga: Mengintip Fasilitas Rumah Mewah di PIK 2 yang Jadi Bonus Buat Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii dari Indonesia (kiri) merayakan setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021.
Alexander NEMENOV / AFP
Apriyani Rahayu dari Indonesia dan Greysia Polii dari Indonesia (kiri) merayakan setelah memenangkan pertandingan final bulu tangkis ganda putri melawan Jia Yifan dari China dan Chen Qingchen dari China pada Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 2 Agustus 2021. Alexander NEMENOV / AFP (Alexander NEMENOV / AFP)

Baca juga: Deretan Hadiah dan Bonus yang Dijanjikan ke Greysia/Apriyani, Dari Duit Miliaran Sampai Rumah di PIK

"Pengganti Greysia bukanlah masalah teknis-teknis. Itu semua bisa diajarkan, bisa dilatih. Tapi yang paling saya kedepankan untuk jadi pengganti Greysia adalah dari tekad, kemauan, mentalitas dia sebagai seorang juara. Itu yang paling penting," jelas Koh Didi.

Koh Didi mengutarakan, Pelatnas PBSI saat ini memiliki satu masalah serius. 

Di mana dari sekian banyak peserta pelatnas, yang memiliki semangat juang tinggi serta mentalitas sebagai seorang juara masih sangat sedikit.

"Ini memang masih jadi masalah. Dari sekian banyak (peserta) yang ada di pelatnas itu, yang punya kriteria ini tidak banyak," ujar dia.

"Kalau secara teknis tidak usah khawatir, tugas saya sebagai pelatih kan untuk mengajarkan," imbuh Koh Didi.

Baca juga: Beri Isyarat Gantung Raket, Greysia Polii: Ke Depan Saya Bantu Doa dan Dukungan dari Luar Lapangan

Greysia Polii (kanan) dari Indonesia melakukan pukulan di sebelah Apriyani Rahayu dari Indonesia dalam pertandingan perempat final bulu tangkis ganda putri melawan Li Yinhui dari China dan Du Yue dari China selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021.
Greysia Polii (kanan) dari Indonesia melakukan pukulan di sebelah Apriyani Rahayu dari Indonesia dalam pertandingan perempat final bulu tangkis ganda putri melawan Li Yinhui dari China dan Du Yue dari China selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 29 Juli 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Kendati demikian, Koh Didi memastikan telah ada sejumlah nama yang digadang-gadang bakal menjadi pengganti Greysia di sektor ganda putri

"Kalau untuk nama sudah ada, tinggal nanti kita lihat proses beberapa bulan ke depan ini, untuk bisa memilih lebih selektif lagi," ujar Koh Didi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas