Ditempa Paspampres, TNI, dan Polri, Calon Pengibar Bendera Pusaka Bangga Tak Terkira Saat Ukur PDU
mereka yang menjalani pemusatan latihan sudah ukur baju, pakaian dinas upacara (PDU) yang nanti dipakai pada upacara sebenarnya di Istana Negara
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) 2021 sudah sepekan lebih menjalani pemusatan latihan di Lapangan PPON, Cibubur, Jakarta Timur.
Capaska asal Kalimantan Timur, Luqman Doddy Rahmandani mengaku tak menyangka dirinya bisa terpilih menjadi Paskibraka.
“Ini seperti sebuah mimpi bagi saya untuk bisa terpilih menjadi Paskibraka Nasional 2021 mewakili provinsi saya, yaitu provinsi Kalimantan Timur,” kata Luqman.
“Setiap tahun, saya menyaksikan acara pengibaran bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agustus melalui televisi. Tidak menyangka, tahun ini saya yang akan tampil di hadapan jutaan pasang mata dari seluruh Indonesia,” kata dia.
Baca juga: Bendera Pusaka yang Dikibarkan Saat Proklamasi, Ada Tangis Saat Dijahit dan Pernah Dibelah Jadi Dua
Hal senada juga dikatakan Capaska asal Sulawesi Selatan, Ginaya Desembria.
Terlebih, mereka yang menjalani pemusatan latihan, sudah melaksanakan ukur baju -pakaian dinas upacara (PDU)- yang nanti dipakai pada upacara sebenarnya di Istana Negara.
“Kemarin kami semua melakukan ukur baju PDU untuk dipakai nanti pada 17 Agustus di Istana. Bangga sekali saya bisa memakai dan mencoba langsung contoh seragam itu,” ucap Ginaya.
“Saya dan juga semua teman-teman yang berada disini, adalah orang-orang terpilih. Dan saya senang sekali menjadi salah satu dari orang-orang yang terpilih itu,” sambungnya.
Baca juga: Sekretariat Presiden Buka Pendaftaran Upacara Virtual HUT ke-76 RI
Seperti diketahui, dalam pemusatan latihan, para Capaska 2021 mendapatkan tempaan dari Paspampres, TNI, dan Polri.
Porsi latihan harian memang begitu padat, apalagi setelah menjalani latihan gabungan semakin ditingkatkan.
Sesi pertama, dimulai pada pukul 07.30-10.00, kemudian istirahat selama 30 menit.
Dilanjutkan sesi kedua 10.30-12.00, masuk break Ishoma selama 60 menit.
Pukul 13.00 latihan sesi ketiga kembali dimulai sampai dengan pukul 15.00.
Setelah diberikan istirahat kembali selama 30 menit, sesi terakhir 15.30 dan ditutup setiap harinya pada pukul 17.00.
Sebagaimana disampaikan oleh Pelatih dari GARNISUN saat Apel Sore mengakhiri latihan harian, sudah ada peningkatan gerak langkah dan kekompakan dari para Capaska, namun masih ada beberapa kekurangan harus cepat diperbaiki dan semangat kian ditingkatkan.