Bidik Medali Olimpiade, Menpora Mau Bangun ''Pabrik Atlet''
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Indonesia akan membuat pabrik atlet.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan Indonesia akan membuat pabrik atlet.
Rencana ini dituangkan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
"Pak presiden memberi arahan. Arahan beliau itu minta kepada saya untuk melakukan review total terhadap ekosistem pembinaan olahraga nasional," ujar Menpora saat wawancara khusus dengan Tribun Network, Jumat (13/8/2021) malam.
Baca juga: Menpora: Bayangkan Kalau Kompetisi Bola Enggak Jalan, Masyarakat Tambah Stres
Amali menerangkan gagasan ini awalnya muncul tahun lalu saat perayaan Hari Olahraga Nasional ke-37 pada 9 September 2020.
Dari situ, Menpora berdiskusi dengan profesor dari bidang pendidikan olahraga, praktisi, KONI, Komite Olimpiade, dan stakeholder lainnya untuk membuat grand design DBON.
Baca juga: Menpora Amali: Desain Besar Olahraga Nasional Pondasi Prestasi Olahraga Indonesia
"Saya selalu sampaikan dengan bahasa sederhana kepada publik, prestasi itu harus di pabrik. Nggak bisa nemu. Itu tidak akan langgeng, tidak akan berkesinambungan," ucap Menpora.
Menurutnya, diperlukan desain yang sistematis, terstruktur dan melibatkan secara masif seluruh masyarakat Indonesia.
Baca juga: Jelang PON 2021, Menpora: Olimpiade Tokyo 2020 Bisa Jadi Referensi
"Pak presiden sampaikan nggak masuk diakal, penduduk Indonesia lebih dari 267 juta tapi kok kita kekurangan talenta, bakat. Kata beliau pasti manajemennya salah," terang Amali.
Menpora berharap grand desain olahraga ini dapat menciptakan prestasi olahraga lebih baik dengan target medali Olimpiade.
Rencananya, pemerintah juga akan memberikan tanda kehormatan kepada atlet yang berprestasi mengharumkan Indonesia di kancah dunia.
"Tadi pagi saya bicara dengan Pak Presiden bagi mereka berprestasi itu kita pikirkan waktu pensiunnya. Pak Presiden setuju atlet yang pensiun akan dapat gelar Bintang Jasa karena kan mereka pahlawan juga, pahlawan olahraga," kata Amali.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.