Indonesia Peringkat 5 Dunia BMX Junior, 4 Atlet Ikut Kejuaraan Dunia, Staycamp 3 Tahun di Belanda
Di ranking negara BMX junior, Indonesia saat ini berada di urutan peringkat 5 dunia.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak empat atlet Indonesia bakal mengikuti BMX World Championship U-18 di Papendal, Belanda 17-22 Agustus 2021.
Setelah itu, mereka akan langsung melanjutkan pelatihan (staycamp) selama tiga tahun di Negeri Kincir Angin tersebut.
Keempat atlet tersebut merupakan yang junior terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.
Mereka adalah Aditya yang merupakan pebalap asal Yogyakarta yang saat ini menempati peringkat delapan dunia junior, Alfauzan (Sumatera Utara) ranking 15 dunia junior, Jasmine Azzahra (Sumatera Selatan) rangking 6 dunia junior dan Amellya Nur Sifa (Jawa Tengah) rangking 17 Dunia junior.
Baca juga: PB ISSI Gelar Seleksi Pemain Jelang Tampil di Kejuaraan Dunia BMX Freestyle
Mereka akan didampingi dua pelatih, Toni Syarifudin dan Ari Kristanto selama berada di Belanda.
Tak hanya itu, di ranking negara BMX junior, Indonesia saat ini berada di urutan peringkat 5 dunia.
Rencananya, keempat atlet dan pelatih akan bertolak ke Papendal, Belanda pada Senin (16/8/20201) pagi. .
"Target mereka di BMX World Championship U-18 adalah untuk memperbaiki peringkat dunia secara individu dan negara karena efektif hampir 1,5 tahun tidak mengikuti kompetisi. Hal itu jelas berdampak pada peringkat para atlet," kata Parama Nugroho, Sekjen Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) dalam konferensi pers secara daring, Sabtu (14/8/2021).
Baca juga: I Gusti Bagus Saputra SIap Berjuang Bawa Tim Sepeda BMX Indonesia Tampil di Tokyo 2021
"Selain itu juga untuk menambah jam terbang perlombaan para atlet junior yang untuk pertama kali menjajal Sirkuit BMX Supercross di Papendal, Belanda," sambungnya.
Setelah mengikuti BMX World Championship U-18, seluruh atlet tidak akan langsung pulang ke Indonesia.
Mereka akan lebih dulu mengikuti program pelatihan selama 3 tahun (staycamp) di Belanda untuk menghadapi Olimpiade 2024 di Paris.
Melalui program staycamp tersebut, para atlet diharapkan mampu meningkatkan performa dan skill mereka dalam bersepeda BMX.
Para atlet juga akan mendapatkan pengalaman latihan yang berbeda dan didukung oleh beragam fasilitas olahraga standard internasional.
Baca juga: Ardika Winata Optimistis Dirinya Bakal Jadi Wakil Indonesia di Kejuaraan Dunia BMX Freestyle