Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Sport

Kento Momota cs Gagal Panen Emas di Olimpiade, Park Joo-bong Ungkap Penyebabnya

Pelatih kepala bulutangkis Jepang, Park Joo-bong mengungkapkan penyebab Kento Momota cs gagal bersinar di Olimpiade Tokyo

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Kento Momota cs Gagal Panen Emas di Olimpiade, Park Joo-bong Ungkap Penyebabnya
instagram/bwf.official
Pebulutangkis unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota. Pelatih kepala bulutangkis Jepang, Park Joo-bong mengungkapkan penyebab Kento Momota cs gagal bersinar di Olimpiade Tokyo 

TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Olimpiade Tokyo 2021 tak berjalan sukses bagi pebulu tangkis Jepang.

Kento Momota cs harus puas dengan raihan satu medali perunggu dari lima nomor yang ada.

Ganda campuran Jepang, Yuta watanabe/Arisa Higashino menjadi aktor utama meraih medali perunggu di event prestisius ini.

Pebulu tangkis Jepang Kento Momota bereaksi setelah mendapat poin dengan pemain Korea Selatan Heo Kwang-hee dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021.
Pebulu tangkis Jepang Kento Momota bereaksi setelah mendapat poin dengan pemain Korea Selatan Heo Kwang-hee dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putra selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Baca juga: Gagal Bersinar di Olimpiade, The Minions Dapat Masukan dari Legenda Bulutangkis Denmark

Tak sedikit kalangan yang memprediksi pada awalnya jika Jepang akan panen medali.

Sebab, pemain andalan mereka saat ini tengah berjaya di beberapa nomor bulutangkis.

Nomor tunggal putra, ganda putri hingga tunggal putri menjadi peluang terbesar Jepang meraih medali.

Namun, nasib keseluruhan wakil tuan rumah ternyata kurang beruntung.

Baca juga: Ungkapan Syukur Greysia Polii setelah Diapresiasi Presiden Jokowi

Berita Rekomendasi

Pelatih kepala tim bulutangkis Jepang, Park Joo-bong pun angkat bicara terkait prestasi anak asuhnya.

Menurutnya, persiapan yang dilakukan tim Negeri Sakura sudah sangat maksimal.

Beberapa ajang pemanasan pun sudah digelar dan diikuti demi mendulang prestasi.

Untuk itu, para pelatih dan pemain pun sejatinya memiliki misi yang sama, yakni meraih medali emas.

Namun, Park mesti melihat anak asuhnya gugur satu per satu di setiap babak.


Kento Momota yang menjadi andalan terdepan malah pulang paling awal.

Yuta Watanabe dari Jepang (kiri) dan Arisa Higashino dari Jepang (kedua dari kanan) menyapa Tang Chun Man (kanan) dari Hong Kong dan Tse Ying Suet dari Hong Kong (kedua dari kiri) setelah memenangkan pertandingan perebutan medali perunggu bulu tangkis ganda campuran mereka selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 30 Juli 2021.
Yuta Watanabe dari Jepang (kiri) dan Arisa Higashino dari Jepang (kedua dari kanan) menyapa Tang Chun Man (kanan) dari Hong Kong dan Tse Ying Suet dari Hong Kong (kedua dari kiri) setelah memenangkan pertandingan perebutan medali perunggu bulu tangkis ganda campuran mereka selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 30 Juli 2021. (Alexander NEMENOV / AFP)

Ia kandas di fase grup dan harus merelakan impian meraih medali emas di rumah sendiri.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas